SEMARANG, KOMPAS.com - Berbagai daerah mengeluarkan keunikannya di bulan Ramadhan, tak terkecuali salah satu daerah di Semarang, Jawa Tengah, yang memiliki hidangan khas berbuka sejak ratusan tahun lalu.
Bubur India, hidangan khas yang dibawa oleh para pedagang Gujarat ini telah ada ratusan tahun di Kampung Pekojan, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah. Untuk melestarikannya, Masjid Jami Pekojan menyediakan 200 porsi lebih bubur tersebut sebagai hidangan resmi berbuka puasa.
Ahmad Ali, laki-laki berusia 46 tahun ini dipercaya menjadi salah satu pewaris menu tradisional di Masjid Jami Pekojan. Ia merupakan pewaris generasi keempat yang dipercaya meneruskan resep tradisional bubur india di Pekojan Semarang.
Ketika ditanya perihal keturunan, pria berparas Pakistan tersebut mengatakan masih ada garis keturunan langsung dari pedagang yang menyebarkan Islam di Pekojan. Namun tidak tahu persis dari Koja, atau Gujarat, karena saat itu melebur memperkenalkan bubur tradisional tersebut ke Indonesia.
“Dahulu dibawa saat berdagang sama lima orang pedagang India. Lalu pribumi dilatih oleh pedagang tersebut yang berjualan permata dan batuan berharga lain di sini,” ujar Ali kepada KompasTravel saat dikunjungi, Sabtu (11/6/2016).
Setiap harinya, Ali bersama beberapa takmir masjid membuat bubur tersebut mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB. Membutuhkan delapan jenis rempah, dan 20 kilogram beras setiap harinya. Tak kurang dari 300 porsi ia buat setiap harinya, untuk berbuka di masjid dan dibawa pulang wisatawan atau tamu masjid.
Ia mengatakan, salah satu kunci kekhasannya ialah ramuan rempah tradisional India yang terus ia jaga. Di antaranya, jahe, bawang, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, serai, dan santan kelapa dicampur ke dalam adukan beras.
Salah satu yang unik ialah penggunaan pandan, sehingga Anda akan mencium wanginya berbaur dengan rempah lain ketika dimakan.
Tekstur buburnya yang kasar dengan campuran banyak rempah terasa sangat pas, tak heran bubur ini kuat hinga 24 jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.