Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Memotret di Pameran Lukisan Istana?

Kompas.com - 05/08/2016, 14:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pameran seni biasanya memiliki aturan yang cukup ketat mengenai tata cara pengambilan gambar menggunakan kamera. Tak sedikit pameran seni yang melarang pengambilan foto dengan alat apa pun. Bagaimana dengan pameran lukisan Istana RI, "Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia"?

"Di pameran ini pengunjung tak boleh mengambil foto lukisan secara close up dan menggunakan lampu flash kamera. Hanya untuk hari ini saja boleh karena dari rekan pers dan ada keluarga para pelukis yang hadir," tutur Ilman, pemandu di Pameran Goresan Juang Kemerdekaan kepada KompasTravel.

Ilman mengatakan, aturan tersebut diberlakukan untuk mencegah adanya plagiarisme. Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk membawa tongsis atau benda tajam lain yang dikhawatirkan dapat merusak lukisan di pameran. Peraturan lainnya, pengunjung juga dilarang makan dan minum di ruang pameran.

Ada delapan orang pemandu dan enam orang petugas keamanan yang berjaga saat pameran berlangsung. Mereka juga siap memberi informasi selain tentunya mengawasi pengunjung.

Peraturan tersebut dibuat bukan tanpa sebab. Lukisan-lukisan yang dipamerkan dalam Pameran Goresan Juang Kemerdekaan adalah lukisan karya maestro lukis Indonesia nomor wahid seperti Affandi, S Sudjojono, Boseki Abdullah, Raden Saleh, Diego Rivera dan para maestro seni lainnya.

Nilai lukisan-lukisan tersebut juga sangat fantastis. Salah satu lukisan karya Raden Saleh dengan judul "Penangkapan Pangeran Diponogoro" misalnya, diprediksi mencapai lebih dari Rp 48 miliar oleh Departemen Keuangan.

Keseluruhan lukisan adalah koleksi Istana Negara RI yang dikumpulkan oleh Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Total ada 2.800 lukisan yang dikoleksi oleh Soekarno. Jumlah lukisan yang dipamerakan di Galeri Nasional Indonesia hanya satu persennya.

Pameran ini diselenggarakan mulai 2-30 Agustus 2016 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Pameran buka setiap hari dari pukul 09.00-20.00 WIB. Kabar baiknya, Anda tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Pameran ini gratis untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com