Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pesisir Paloh, Promosi Wisata dan Pelestarian Penyu

Kompas.com - 10/08/2016, 20:12 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, geliat pariwisata di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mulai bangkit.

Kecamatan Paloh berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, di belahan barat bagian utara pulau Kalimantan. Wilayah ini juga dikenal dengan pantai tempat peneluran penyu terpanjang di Indonesia dengan bentang pantai mencapai 63 kilometer.

Program Manager WWF Indonesia Kalimantan Barat, Albertus mengungkapkan, penyu merupakan salah satu potensi wisata pesisir yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Namun, hingga kini masih sering terjadi upaya perburuan telur penyu baik untuk memenuhi pasar lokal maupun lintas negara. “Bahkan tak jarang ditemukan bangkai penyu akibat pengambilan telur secara paksa di dalam tubuhnya,” ungkap Albertus kepada KompasTravel, Senin (8/8/2016).

Ekosistem perairan Paloh juga kaya akan sumberdaya ikan. Komoditi perikanan yang cukup potensial di Perairan Paloh di antaranya lobster, kepiting bakau, udang, bawal hingga ubur-ubur serta berbagai jenis ikan lainnya.

“Namun sayangnya, selain belum dimanfaatkan secara optimal, potensi perikanan tersebut juga seringkali dijarah oleh nelayan asing dari berbagai negara karena letak perairan Paloh yang begitu strategis dan berhadapan langsung dengan laut China Selatan,” katanya.

Potensi Budaya

Potensi pesisir Paloh tak hanya kondisi alamnya yang menarik, namun juga memiliki tradisi dan budaya lokal pesisirnya yang unik. Tradisi tersebut di antaranya adalah Ritual Besiak, Upacara Antar Ajung dan tradisi Ngamping sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir atas panen yang berlimpah serta mendoakan agar panen berikutnya semakin baik.

Tradisi ini berbentuk tarian-tarian, penumbukan padi hasil panen menjadi amping serta pelarungan miniatur kapal ke laut lepas yang berisi hasil bumi. Tradisi ini dilaksanakan pertengahan tahun (bulan Juni dan Juli), di mana pada bulan tersebut juga merupakan musim puncak peneluran penyu Paloh.

ARSIP PANITIA FESPA 2016 Rangkaian kegiatan Festival Pesisir Paloh (FESPA) di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 17 hingga 20 Agustus.
Untuk mempromosikan potensi pesisir Paloh sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, maka sejak tahun 2011 telah diinisiasi kegiatan Festival Pesisir Paloh (FESPA) sebagai bentuk promosi wisata pesisir, pelestarian tradisi dan budaya lokal serta upaya penyadartahuan masyarakat akan potensi yang dimiliki.

“Hal ini juga sebagai bentuk peralihan dari kegiatan 'Festival Lempar Telur Penyu' yang dilaksanakan pada setiap musim puncak peneluran yang merupakan pesta rakyat untuk mensyukuri atas telur penyu yang melimpah,” jelas Albert.

Festival Lempar telur penyu sudah hampir 10 tahun tidak lagi dilaksanakan akibat populasinya yang menurun. Masyarakat lokal merindukan kembali kegiatan festival serupa sebagai bentuk pesta rakyat dan ajang pertemuan masyarakat pesisir.

“Dengan demikian, melalui inisiasi Festival Pesisir Paloh ini diharapkan dapat terlaksana pesta rakyat yang positif, memunculkan kebanggaan atas potensi yang dimiliki serta sebagai bentuk pelestarian budaya pesisir dan promosi ekowisata guna meningkatkan perekonomian lokal,” tambah Albertus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Travel Update
Jam Buka Cibubur Garden Eat & Play di Hari Kerja atau Libur

Jam Buka Cibubur Garden Eat & Play di Hari Kerja atau Libur

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com