MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur akan mengembangkan wisata halal. Diharapkan, dengan berkembangnya wisata halal nanti jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke bumi Arema meningkat.
Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pada bulan ini tim dari Kementerian Pariwisata sudah melakukan penilaian untuk memverifikasi wisata halal di Kota Malang. Pada September nanti, Kota Malang bisa mendapatkan reward sebagai kota dengan wisata halal.
"Hari ini sudah ada tim dari Kementerian Pariwisata. Rencananya pada September nanti ada reward," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/8/2016).
Menurut Sutiaji, wisata halal yang dimaksud adalah wisata yang menyediakan destinasi yang aman dan safety. "Halal ini bukan miliknya umat Islam saja. Halal dalam artian di sini aman dan safety. Kalau halal dan aman, higienitas terjaga," ungkapnya.
Sementara itu, untuk menjadi wisata halal, Kota Malang harus memiliki sejumlah destinasi yang halal dan aman. Seperti mal yang halal, pasar yang halal, restoran dan hotel yang halal.
Sudah ada sejumlah restoran dan hotel yang mendaftar menjadi wisata halal. Salah satunya adalah Hotel Pelangi, Hotel Kalpataru dan Hotel Tugu.
Ada sejumlah wisatawan mancanegara yang diincar dalam pembentukan wisata halal tersebut. Seperti wisatawan asal Malaysia, negara-negara di Eropa, Amerika dan Afrika.
Sutiaji yakin adanya wisata halal di Kota Malang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. "Saya melihat seperti di Malaysia, Jepang yang juga mengembangkan wisata halal, kunjungan wisatawan meningkat 200 persen," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.