Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Jangan Pernah Foto "Boarding Pass" Anda

Kompas.com - 02/10/2016, 13:03 WIB

KOMPAS.com - Mungkin Anda sudah kerap mendengar berkali-kali bahwa sebaiknya kita tidak mengunggah foto boarding pass di dunia maya saat kita melakukan perjalanan. Namun terkadang, larangan seperti ini baru didengar jika sudah dialami.

Baru-baru ini, Steve Hui, seorang travel blogger, melihat  foto boarding pass temannya di Facebook. Temannya itu tengah melakukan perjalanan wisata. Ia pun memutuskan melakukan sebuah eksperimen sejauh mana informasi yang bisa dia dapat dari sebuah foto boarding pass. Dalam foto tersebut tampak nama penumpang dan nomor booking dari maskapai penerbangan Delta.

Ternyata, hanya sebaris nomor tersebut bisa saja menghancurkan sebuah perjalanan. Setelah memasukan nomor booking temannya di situs online resmi Delta, Hui bisa melihat semua informasi dari sistem reservasi, mulai dari nomor kursi, detil frequent flyer, harga yang dibayarkan, hingga empat angka terakhir dari kartu kredit.

Jika ia mau, seperti diungkapkan Hui pada news.com.au, ia bisa saja merubah letak kursinya, mengganti makanan, atau bahkan membatalkan penerbangan itu.  Hui mengakui penemuannya hanyalah awal dari seorang hacker bisa lakukan dari informasi boarding pass seorang frequent flyer alias pelanggan tetap dari maskapai penerbangan itu.

"Teknisnya, dari situ Anda dengan mudah bisa meretas akun frequent flyer seseorang," kata Hui kepada HuffingtonPost.

"Dari situ, Anda bisa mengakses sejarah seluruh perjalanan, jumlah poin, dan bahkan Anda bisa saja menebus poin seperti tambahan penerbangan dan voucer hadiah," katanya.

Tak hanya itu, barcode di boarding pass pun tak aman. Jadi misalnya Anda unggah foto boarding pass di media sosial, namun sebelumnya Anda sudah memburamkan nama dan nomor booking, hal ini tetap saja berbahaya.

Sebab, barcode yang biasanya ada di boarding pass sama saja dengan tiket pesawat namun dalam ukuran lebih kecil. Hal ini diungkapkan Bob Davidson, Head of Aviation Facilitation International Air Transport Association.

"Informasi yang ditanamkan dalam bentuk barcode di setiap boarding pass mencangkup segala informasi yang dicetak dalam dokumen penerbangan yaitu nama, nomor penerbangan, kota keberangkatan dan kota tujuan, bandara, gate, nomor kursi, dan nomor akun frequent flyer," kata Davidson kepada HuffPost.

Situs-situs online pembaca barcode dengan mudah bisa mendapatkan informasi ini hanya berdasarkan foto sederhana. Bisa jadi itu hanya foto boarding pass yang muncul di Instagram. Jadi, hal terbaik adalah tidak memfoto boarding pass dan posting di dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com