Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Masih Dilarang Mendaki Gamalama

Kompas.com - 18/01/2017, 21:08 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Masyarakat, termasuk wisatawan masih dilarang mendaki ke puncak Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara karena gunung aktif setinggi 1.700 meter dari permukaan luat itu masih berstatus waspada.

"Status waspada Gunung Gamalama belum dicabut. Jadi, sesuai ketentuan siapa pun dilarang mendaki ke Gunung Gamalama pada radius minimal 1,5 kilometer dari kawah gunung itu," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Rabu (18/1/2017).

Status waspada Gunung Gamalama telah berlangsung sejak 2015 karena fenomena fluktuatif vulkanik gunung itu. Bahkan pada awal Januari 2017 sempat mengembuskan abu vulkanik dan menyebar ke sejumlah lokasi di Kota Ternate.

(BACA: Yuk, Wisata ke Kebun Cengkeh di Kota Ternate)

Menurut Darno Lamane, masyarakat di Ternate, termasuk para wisatawan diharapkan dapat mematuhi larangan mendaki agar tidak membahayakan diri.

Masyarakat dan wisatawan selama ini banyak berminat mendaki di Gunung Gamalama, karena saat berada di puncak gunung itu menyajikan pemandangan yang sangat menarik, seperti hamparan perkebunan cengkeh dan pala serta laut biru dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya.

Darno Lamane mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berbagai informasi mengenai status vulkanik Gunung Gamalama, terutama yang sumbernya tidak jelas. "Bila ingin mendapatkan informasi yang benar maka sebaiknya menghubungi Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama atau pemerintah setempat," katanya.

Masyarakat diminta tetap berwaspada karena aktivitas vulkanik Gunung Api Gamalama setiap saat bisa berubah, terutama kalau terjadi gempa tektonik di wilayah Malut karena gempa seperti itu biasanya mempengaruhi aktivitas magma di Gunung Gamalama.

Darno Lamane juga mengimbau masyarakat di Ternate untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin, terutama melalui sejumlah kali yang hulunya di lereng Gamalama mengingat saat ini wilayah Ternate sedang musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com