Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Pakai "Water Heater" Saat Menginap di Hotel

Kompas.com - 26/05/2017, 14:09 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain di rumah tinggal, water heater biasa digunakan di hotel terutama yang memiliki sedikit kamar. Water heater berguna untuk memanaskan air, dan dipasang langsung di kamar mandi.

"Hotel yang menggunakan water heater biasanya budget hotel atau hotel dengan kamar sedikit. Hotel besar biasanya menggunakan central heater (pemanas yang terpusat) atau solar cell," tutur Setiana, Chief Engineer Hotel Santika Premiere Jogja kepada KompasTravel, Jumat (26/5/2017).

Setiana menuturkan bahwa ada dua jenis water heater, yakni elektrik dan gas. Water heater elektrik tentu lebih berbahaya, karena menghantarkan listrik. Sementara air, menurut Setiana, juga merupakan penghantar layaknya tubuh manusia.

(BACA: Petugas Housekeeping, Perlukah Diberi Tip?)

"Water heater elektrik itu lebih berbahaya. Bisa jadi heater-nya bocor, karena terbuat dari tembaga. Biasanya karena termakan usia sehingga heater tembaga tersebut terkena air. Listrik pun dihantarkan ke semua bagian water heater, dan kabelnya lah yang biasanya kita pegang," paparnya.

Kesalahan teknis pemasangan 

Selain termakan usia, bocornya heater juga bisa diakibatkan oleh kecerobohan pada teknik pemasangan. 

"Bisa jadi dindingnya lembab, atau airnya bocor dari atap sehingga merembes pada dinding. Oleh karena itu yang memasang water heater harus tahu betul mana permukaan dinding yang aman. Kesalahan teknis sedikit saja bisa fatal akibatnya," papar Setiana.

Sepanjang penggunaan pun, lanjutnya, water heater perlu diservis secara rutin.

"Harus dicek ulang kelaikan kabelnya, kondisi dinding di belakangnya, dan lain-lain," tuturnya.

Opsi selain water heater individual

Selain water heater satuan di tiap kamar, hotel punya beberapa opsi lain untuk pemanas air.

"Bisa pakai boiler, solar cell, atau PHE (Plate Heat Enhancer) seperti yang digunakan oleh Santika Jogja. Dua opsi terakhir lebih aman dan tidak berisiko, juga zero waste," tutur Setiana. 

Demi keselamatan, ia menghimbau wisatawan untuk berhati-hati ketika mendapati water heater di kamar mandi hotel. 

"Lebih baik tanyakan dulu kepada resepsionis atau petugas hotel, apa yang mereka gunakan untuk memanaskan air. Jika mendapati water heater terutama elektrik di kamar, cek terlebih dahulu dinding di belakangnya. Jika ada yang bocor, segera laporkan ke pihak hotel," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com