Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Wisatawan, Anggota PHRI Sumsel Pasang CCTV

Kompas.com - 07/06/2017, 15:04 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan memasang ratusan kamera pemantau (CCTV) di sekitar gedung usaha hingga Juni 2017 untuk melindungi wisatawan.

"Sebanyak 144 pengelola hotel dan 400 pengelola restoran sepakat akan memasang minimal dua unit CCTV dan sebagian telah merealisasikannya," kata Ketua PHRI Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin di Palembang, Selasa (6/6/2017).

Menurut dia, pemasangan kamera pemantau tersebut penting karena jika terjadi tindak kejahatan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar hotel dapat diketahui dengan cepat dan terdokumentasi karena hasil pemantauan selama 24 jam dapat terekam atau tersimpan di dalam perangkat CCTV.

(BACA: Belum Terasa Berbuka Puasa jika Belum Menyantap Pempek...)

Dengan mengetahui suasana di sekitar hotel dan restoran dapat digunakan untuk melindungi wisatawan serta mendukung kepolisian mengungkap kasus jika terjadi tindak kejahatan yang menimpa wisatawan lokal maupun mancanegara serta masyarakat setempat.

"Pemasangan CCTV itu akan terus dilakukan dengan mendorong pengelola hotel dan restoran yang belum mewujudkannya segera melakukan pemasangan dengan target sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 seluruh anggota telah memasang kamera tersebut," katanya.

Herlan menjelaskan, secara umum kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palembang serta 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya cukup kondusif serta layak untuk dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara yang akan menikmati wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Suasana salah satu sudut Kampung Kapitan di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/8/2016). Kampung Kapitan didiami turun-temurun warga Tionghoa dan memiliki sejarah yang kuat saat peralihan dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang.
Dengan peningkatan pengamanan itu diharapkan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dapat lebih nyaman dalam menikmati perjalanannya dan bisa membawa kesan positif ketika kembali ke daerah atau negara asalnya.

"Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara yang selama ini setiap bulan berkisar 800 hingga 1.500 orang, di mana jumlah wisatawan terbanyak dari Malaysia, Singapura, dan Jepang," kata Herlan.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com