Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma di Klaten, Bukit Broken Heart...

Kompas.com - 07/07/2017, 18:05 WIB

KOMPAS.com - Bukit Broken Heart, begitu nama destinasi wisata alam tersebut. Bukit ini berlokasi di Gondang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 300 meter dari Kali Talang.

"Bukit ini menjadi spot favorit pengunjung untuk melihat perbukitan dari atas gardu pandang yang ada di puncak bukit ini," tutur Srenggi selaku pengelola obyek wisata Kali Talang kepada Tribun Jogja.

Untuk menuju Bukit Broken Heart, wisatawan harus berjalan melewati jalan setapak dari tanah yang menanjak. Namun perjalanan tersebut tidaklah sulit, karena jalan setapak tidak rusak dan udara yang sejuk. Pepohonan serta rumput hijau menjadikan suasana adem dan nyaman.

Bukit Broken HeartTRIBUNJABAR/GILANG SATMAKA Bukit Broken Heart

Sampai di puncak Bukit Broken Heart, Anda dapat melihat panorama alam berupa tebing-tebing yang berdiri megah di sisi utara. Sungai besar tampak meliuk indah di bawah bukit tersebut. 

Anda bisa langsung menaiki gardu pandang yang terbuat dari bambu. Panorama yang menawan terhampar depan mata. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan burung alap-alap yang terbang gagah melintasi perbukitan. Hutan di sekitar tebing bukit sisi utara memang menjadi habitat beragam jenis burung. 

Obyek wisata ini sampai sekarang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Balerante. Tak ada yang tahu mengapa bukit ini dinamakan Bukit Broken Heart. Namun yang pasti, berkunjung ke bukit ini brobisa mengobati hati yang gundah.

Artikel ini diambil dari Tribun Jogja dengan judul "Ada Lokasi Wisata Unik Bernama Bukit Broken Heart."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com