Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aktivitas di Wisata Panorama Boyolali, Mandi di Air Terjun

Kompas.com - 14/04/2024, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mempunyai tempat wisata baru yang bisa dibilang merupakan surganya wisata air.

Wisata Panorama Boyolali masih termasuk baru karena beroperasi pada momen libur Lebaran tahun 2023. Sehingga pada momen Lebaran 2024, tempat ini baru beroperasi selama satu tahun.

Memiliki lebar sekitar 4 hektar, wisatawan bisa bermain air yang bersumber dari mata air, yakni Umbul Sungsang.

Baca juga: Wisata Panorama di Boyolali, Surganya Wisata Air yang Murah dan Pas untuk Keluarga

Aliran air dari umbul akan ditampung di kolam-kolam renang yang bisa digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Aktivitas di Wisata Panorama Boyolali

Tidak hanya berenang. Masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan. Berikut Kompas.com rangkum daftarnya:

1. Berenang

Berenang jadi salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan wisatawan. Itu karena banyak kolam-kolam renang yang menampung air dari Umbul Sungsang.

Kolam renang di Wisata Panorama Boyolali (7/12/2024).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kolam renang di Wisata Panorama Boyolali (7/12/2024).

Karena berasal dari mata air, maka air di kolam renang wisata Panorama Boyolali akan terasa segar. Tidak ada biaya tambahan untuk berenang di kolam renang.

2. Mandi di air terjun buatan

Selain dari Umbul Sungsang, air yang mengaliri tempat wisata berbentuk lembah ini, juga berasal dari tebing.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Panorama Boyolali, Murah Meriah

Air dari tebing kemudian menjadi air terjun mini yang bisa dinikmati pengunjung. Biasanya, wisatawan lansia memanfaatkan air terjun ini untuk terapi.

3. River tubing

Pengelola juga sudah menyiapkan sungai yang bisa digunakan untuk aktivitas river tubing, lengkap dengan ban dan instrukturnya.

Wahana River Tubing di Wisata Panorama Boyolali (7/12/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wahana River Tubing di Wisata Panorama Boyolali (7/12/2023).

Nantinya, wisatawan akan menyusuri sungai dengan duduk di atas ban. Sungai akan mengalir di semacam terowongan, sehingga makin menyenangkan. Tarif river tubing adalah Rp 10.000 per orang di luar harga tiket masuk.

4. Kulineran

Terdapat saung-saung yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat, duduk santai, dan makan-makan.

Baca juga: Rute ke Wisata Panorama Boyolali, Surga Wisata Air yang Pas untuk Anak-anak

Saung-saung biasanya didirikan dekat tempat makan, sehingga wisatawan bisa memesan makanan di sana. Wisatawan bisa duduk di saung secara gratis, asal belum penuh.

5. Gathering

Wisatawan juga bisa melakukan semacam gathering atau reuni di Wisata Panorama Boyolali. Tidak ada biaya tambahan untuk memakai saung atau bangunan joglo di ujung lembah.

Baca juga: Libur Lebaran di Boyolali Bisa Wisata ke Kebun Raya Indrokilo

Namun, wisatawan harus memesan atau melakukan reservasi terlebih dahulu. Siapa cepat, maka dia dapat.

6. Naik kuda poni

Wisatawan juga bisa menjajal naik kuda poni. Tarifnya juga terjangkau, yakni hanya Rp 10.000 per orang untuk satu putaran.

Baca juga: Kuda Poni Setinggi 50 Cm Bersiap Raih Rekor Kuda Terkecil di Dunia

Namun, kuda poni ini hanya bisa dinaiki oleh anak-anak. Bagi orang dewasa, ada batasan berat badan untuk naik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com