Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2017, 19:03 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

JAKARTA, KOMPAS.com - Betawi punya ondel-ondel, kesenian khas yang mempertunjukkan boneka raksasa digerakkan manusia di dalamnya. Bergerak lincah, menari ikuti irama lagu Betawi.

Tak beda jauh dengan ondel-ondel, Perancis ternyata juga punya bentuk kesenian yang mirip. Sanggar teater boneka Les Grandes Personnes yang berarti 'Orang-orangan Raksasa' memperkenalkan seni boneka raksasa pada tahun 1998 di Aubervilliers, Paris.

"Sanggar Les Grandes Personnes membawa kreasi seni pahat dan ukir multimedia (kertas, kayu, plastik) ke ruang publik dengan memadukan seni visual dan seni pertunjukan. Mereka memulai kreasi dengan membentuk dan menampilkan boneka raksasa yang dipadukan dengan drama," begitu tulis siaran pers dari Institut Prancis di Indonesia (IFI) yang diterima KompasTravel, Kamis (13/7/2014).

Seni boneka raksasa dari Perancis ini disebutkan sebenarnya mirip dengan seni instalasi patung khas Bali yakni Ogoh-ogoh yang selalu dibuat dan diarak di jalan dalam rangka menyambut Hari Nyepi di Bali.

Namun cara memainkan boneka raksasa Perancis lebih mirip kesenian Barong Landung khas Bali atau ondel-ondel khas Betawi, di mana ada manusia yang menggerakan boneka.

Tangan boneka ditempel tongkat yang dipegang oleh manusia, yang berada di dalam boneka sekaligus berfungsi menjadi kaki boneka. Sehingga boneka dapat menggerakan kaki dan tangan sesuai arahan dari manusia di dalamnya.

Karena ukurannya yang dapat mencapai empat meter, tak sembarang orang dapat memainkan boneka raksasa Perancis ini.

"Boneka raksasa setinggi empat meter sangat berat dan hanya bisa digerakkan oleh mereka yang berbadan besar. Kami terus melakukan riset dan inovasi dalam menemukan bahan-bahan pembuatan boneka sehingga mudah dikendalikan oleh semua orang termasuk anak-anak," kata sutradara pertunjukan Les Grandes Personnes, Pauline de Coulhac.

Di Perancis, Sanggar Les Grandes Personnes pernah menyelenggarakan pertunjukkan teater boneka raksasa. Contohnya teater populer Romeo and Juliet karya Shakespeare.

Di Indonesia, boneka raksasa Perancis ini pernah mengisi Pesta Kesenian Bali tahun 2016, acara Car Free Day dan pertunjukkan di Kota Tua, Jakarta. Tanggal 16 Juli 2017 ini Les Grandes Personnes akan memeriahkan Cross Culture Festival di Surabaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com