Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kekurangan Penerbangan Langsung dari Luar Negeri

Kompas.com - 07/08/2017, 20:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan faktor aksesibilitas menjadi permasalahan mendasar dalam mendatangkan wisatawan mancanegara. Ia menyebut Indonesia kekurangan penerbangan langsung dari luar negeri.

"Salah satu permasalaham kami yang mendasar dalam mendatangkan wisatawan adalah akses. 80 Persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia itu melalui udara," kata Pitana dalam acara penyambutan penerbangan perdana AirAsia Makau - Jakarta di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (7/8/2017).

Pitana menyebut kekurangan penerbangan langsung dari negara-negara kantong wisatawan mancanegara berimbas pada jumlah kunjungan. Menurutnya, persaingan di Asia Tenggara terkait penerbangan langsung sangat ketat.

"Masalahnya jumlah kursi dari luar negeri itu masih kurang. Data kami tahun 2016, dari 12 juta wisman, 10 juta itu melalui jalur udara. Hanya 38 persen yang direct flight. Beda dengan saingan kita Thailand, 80 persen mereka direct flight dan Malaysia 80 persen juga. Kita (Indonesia) hanya 38 persen," ujarnya.

Pitana mengatakan Indonesia butuh tambahan jumlah kursi pesawat untuk penerbangan langsung. Hal itu untuk memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia yang besar tapi terganjal kekurangan jumlah kursi.

Target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 15 juta orang. Hingga tahun 2019, Indonesia masih kekurangan 3,3 juta kursi pesawat kursi pesawat untuk dapat mencapai target 20 juta wisatawan.

Air sia Group menambah penerbangan terbaru dengan rute Jakarta - Makau per 7 Agustus 2017. Rute tersebut kini beroperasi tiga kali seminggu, dan bertambah menjadi empat kali seminggu mulai 1 September 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com