Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi dan 4 Daerah Penghasil Batik "Anti-mainstream"

Kompas.com - 02/10/2017, 22:30 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis


KOMPAS.com - Batik memang sudah menjadi identitas Indonesia. Eksistensi batik bisa dilihat di banyak daerah, baik Jawa maupun pulau-pulau di luar Jawa.

Beberapa daerah yang terkenal oleh batiknya adalah Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan Cirebon. Meski begitu, kini hampir tiap daerah di Indonesia punya batik sendiri sebagai identitas.

Berikut beberapa kota anti-mainstream yang memproduksi batik.

1. Tanjung Pinang, Kepulauan Riau


Batik gonggong khas Tanjungpinang. Batik ini sangat eksklusif karena hanya dijual di satu toko di Tanjungpinang.tKOMPAS.COM/AMBAR NADIA Batik gonggong khas Tanjungpinang. Batik ini sangat eksklusif karena hanya dijual di satu toko di Tanjungpinang.t
Ternyata gonggong tak hanya menjadi makanan khas daerah Tanjung Pinang. Batik khas daerah tersebut pun memiliki motif gonggong.

Batik ini sangat eksklusif, hanya dipasarkan di satu toko bernama Batik Gonggong. Toko kecil tersebut terletak di Jalan RH Fisabililah KM 8 Atas, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. 

Di toko tersebut, ada lebih dari 35 lvariasi motif batik gonggong. Ada motif gonggong julur kacang, gonggong beriring, kuntum kemuning, awan larat kuntum gonggong, ketam atau kepiting, hingga pucuk rebung. Warna yang dipilih untuk kain kebanyakan warna-warna terang, seperti kuning, ungu, merah, dan biru langit. 

2. Raja Ampat, Papua Barat

Pembatik asal Raja Ampat, Papua, membatik di pameran Gelar Batik Nusantara 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Acara yang diikuti ratusan pengusaha, penjual dan perajin batik ini akan berlangsung hingga 28 Juni.KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pembatik asal Raja Ampat, Papua, membatik di pameran Gelar Batik Nusantara 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015). Acara yang diikuti ratusan pengusaha, penjual dan perajin batik ini akan berlangsung hingga 28 Juni.

Raja Ampat memiliki seni lukis di kain yang dikerjakan dalam bentuk batik. Kawasan yang terkenal dengan keindahan bahari ini menuangkan "lukisan laut" ke dalam kain.

Alhasil, corak bahari pun mendominasi di berbagai motifnya. Seperti corak ikan, penyu, manta, terumbu karang, rumput laut, dan yang lainnya.

Pusat produksi batik khas Raja Ampat ini berada di pabrik mini di Gedung Wanita. Perajin berada dalam binaan PKK Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Untuk membelinya, Anda bisa datang lagsung ke sini.

3. Bekasi, Jawa Barat

Stan Batik Bekasi di Bekasi Expo 2017KOMPAS.com/SRI LESTARI Stan Batik Bekasi di Bekasi Expo 2017

Jangan salah, kota yang sering di-bully ini punya batik andalan. Bahkan batik Bekasi sudah langganan dipromosikan ke negara-negara luar oleh pemerintah kotanya.

Batik bekasi memiliki motif dengan 11 pakem yang diambil dari kearifan lokal. Hal inilah yang bisa membedakan dengan batik-batik dari daerah lain. Ke-11 pakem tersebut adalah pakem Kecapi, Golok, Rumah Adat, Bambu Kuning, Tarian Betawi, Enceng Gondok, Tugu, Lele, Dunian, Gabus, Teratai.

Batik bekasi juga sudah memiliki hak merek dari HAKI sejak tahun 2014 bertepatan dengan HUT ke-17 Kota Bekasi.

4. Bogor, Jawa Barat

Batik Bogor motif hujan gerimis, karya rumah Batik Bogor Kreasiku.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Batik Bogor motif hujan gerimis, karya rumah Batik Bogor Kreasiku.

Tahun 2009 adalah kelahiran resmi batik khas Bogor yang dipelopori oleh rumah Batik Bogor Tradisiku. Selain menjadi pakaian resmi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bogor, kini batik kreasi pria kelahiran Yogyakarta tersebut kian mendunia.

Batik in pernah mewakili Indonesia untuk pameran di Tokyo, tepatnya pada sebuah fashion show di Fukuoka. Batik Bogor Tradisiku juga pernah menjalin kerja sama dengan berbagai industri fashion Jepang selama satu tahun.

Kini terdapat lebih dari 90 motif batik Bogor yang telah diproduksi. Berbagai motif tersebut bercorak segala sesuatu yang identik dengan Bogor. Seperti kijang, kujang, talas, prasasti batu tulis, hujan, Istana Bogor, hingga bunga bangkai.

Salah satu yang menyediakan batik khas Bogor ialah gerai Batik Bogor Tradisiku di Jalan Jalak No 2, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

5. Jambi

Menjelang Idul Fitri, sejumlah perajin memproduksi batik untuk pakaian gamis. Hal itu untuk menyiasati pemasaran agar tetap stabil di masa Lebaran. Siti Hajir, perajin di sentra batik kawasan Seberang, Kota Jambi, menjemur hasil pewarnaan batik, Jumat (16/6/2017).KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Menjelang Idul Fitri, sejumlah perajin memproduksi batik untuk pakaian gamis. Hal itu untuk menyiasati pemasaran agar tetap stabil di masa Lebaran. Siti Hajir, perajin di sentra batik kawasan Seberang, Kota Jambi, menjemur hasil pewarnaan batik, Jumat (16/6/2017).

Jambi tenyata memiliki batik yang tak kalah populer. Salah satu toko yang menyediakannya mengaku kerap diminta istana kepresidenan untuk membuat 70 lembar kain batik yang akan digunakan sebagai cinderamata kunjungan Presiden ke Korea Selatan pada 2016 lalu.

Ialah Rumah Batik Azmiah, salah satu produsen lokal batik Jambi yang masih eksis selama lebih dari 30 tahun. Gerainya terletak di Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Jambi.

Warna klasik dan corak yang unik menjadi daya tarik produksi batik yang khas di sini. Beberapa motif yang diproduksi batik Jambi antara lain kapal sanggat, tampuk manggis, bungo keladi, serta merak ngeram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com