Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Pasta Kedelai, Apa Bedanya Miso dan Doenjang?

Kompas.com - 09/10/2017, 20:03 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

 

KOMPAS.com - Jika orang Indonesia mengenal tempe sebagai hasil fermentasi kacang kedelai, orang Jepang akrab dengan miso. Di restoran-restoran Jepang di Indonesia, miso atau fermentasi kacang kedelai berbentuk pasta biasa digunakan untuk sup. 

Korea juga memiliki fermentasi kedelai berbentuk pasta seperti miso, disebut sebagai doenjang. Sama seperti miso, doenjang kerap muncul dalam berbagai masakan Korea sebagai saus dasar. Layaknya kecap manis pada masakan Indonesia.

Baik miso maupun doenjang memiliki rasa yang gurih, asam, dan kuat. Hal itu dapat membuat sup atau kaldu semakin enak. Namun ada perbedaan antara miso dan doenjang.

DoenjangTHINKSTOCK Doenjang

Dilansir dari bonappetit.com, Doenjang terbuat dari kacang kedelai dan garam yang difermentasi dalam waktu lama hingga menghasilkan tekstur pasta berwarna coklat tua. Bagi masakan Korea, doenjang memiliki peranan penting sebagai bahan masak seperti juga kecap asin dan gochujang (sambal khas Korea berbentuk pasta hasil fermentasi cabai).

Seperti pada umumnya makanan berfermentasi, ada aroma tengik yang khas dari doenjang. Aroma yang tidak wangi tetapi kaya akan rasa. Seperti terasi bagi orang Indonesia.  
 
Secara tekstur, miso lebih halus dibanding doenjang. Selain itu, berbeda dengan miso, doenjang tidak difermentasikan bersama beras. Biasanya doenjang difermentasikan selama enam minggu. 

Walau waktu yang ideal adalah hingga tahunan. Oleh karena itu, orang Korea memiliki tradisi mewariskan doenjang dari generasi ke generasi. Fermentasi yang lama akan menghasilkan rasa yang lebih gurih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com