Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obyek Wisata Anti-Mainstream untuk Liburan Akhir Tahun

Kompas.com - 26/10/2017, 08:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun sudah semakin dekat. Sudahkah Anda memiliki destinasi wisata untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman?

Indonesia punya banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi akhir tahun. Public Relations and Media Officer Pegipegi, Devi Agustina, punya beberapa pilihan destinasi wisata anti-mainstream sebagai rekomendasi libur akhir tahun.

"Dari perspektif pegipegi, saya menyarankan untuk pergi ke Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Sumba, dan Sukabumi. Anti-mainstream itu pada umumnya gak biasa dilakukan tapi bagaimana caranya itu ngulik, lima kota favorit itu obyek wisata baru di kota-kota tapi banyak kok yang baru di sana," jelas Devi kepada KompasTravel, Rabu (25/10/2017).

Baca juga : Tiket Kereta Api untuk Akhir Tahun Sudah Banyak Dipesan

Menurut Devi, lima kota tersebut punya obyek-obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Meskipun tiga dari lima kota tersebut terbilang sering didengar sebagai tujuan wisata akhir tahun.

"Banyak destinasi baru yang instagramable. Orang kan butuh pergi ke suatu tempat untuk di-upload ke sosial media," ujar Devi.

Berikut destinasi serta obyek wisata untuk libur akhir tahun pilihan dari Pegipegi. 

Hutan Pinus Mangunan masuk dalam kawasan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan. Lokasinya yang searah dengan Makam Raja-raja Imogiri seringkali membuat wisatawan terkecoh dengan menyebutnya Hutan Pinus Imogiri. KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Hutan Pinus Mangunan masuk dalam kawasan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan. Lokasinya yang searah dengan Makam Raja-raja Imogiri seringkali membuat wisatawan terkecoh dengan menyebutnya Hutan Pinus Imogiri.
Jakarta

Mengapa Jakarta masuk ke destinasi wisata anti-mainstream? Devi mengatakan di Jakarta ada tempat wisata baru yang bisa menjadi pilihan.

Menurutnya, biasanya orang menghabiskan waktu libur tahun baru ke Kebun Binatang Ragunan atau berenang di wahana Taman Impian Jaya Ancol. Namun, ada obyek wisata baru seperti Faunaland di kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang bisa dikunjungi.

"Itu Faunaland kombinasi kebun binatang di Australia dan Asia. Jadi untuk antisipasi dan gak itu-itu saja obyek wisatanya," jelas Devi.

Yogyakarta

Wisata ke Yogyakarta tak sekedar Jalan Malioboro. Devi mengatakan ada beberapa wisata yang anti-mainstream seperti di Imogiri.

"Di Yogyakarta itu misalnya, di Imogiri tak hanya Kebun Buah Mangunan. Ada wisata seperti di Jurang Tembelan. Di sana bisa foto-foto seperti di kapal dari kayu. Ada pemandangan bukit. Favoritnya kalau orang foto di sana pagi, di bawahnya kelihatan awan dan sunset. Jadi pagi dan sore hari," jelasnya.

Baca juga : Ini Dia 6 Hotel Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta

Ada pula di obyek wisata 1.000 Batu Songgolangit di Bantul. Devi menambahkan ada pula obyek wisata di Gunung Kidul yang memiliki banyak pantai yang bisa dikunjungi.

"Di sana (Gunung Kidul), banyak pilihan pantai. Jadi tak hanya di Pantai Parang Tritis," ujarnya.

Wisatawan beristirahat di salah satu obyek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Puncak Panenjoan, Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Sukabum, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017). KOMPAS.com/BUDIYANTO Wisatawan beristirahat di salah satu obyek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Puncak Panenjoan, Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Sukabum, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017).

Bandung

Devi menyebut, wisatawan pergi ke Bandung untuk menikmati wisata kota. Namun, ada tempat wisata yang bisa dikunjungi seperti The Lodge Maribaya.

"Kalau Bandung itu lebih ke wisata alamnya. Karena kan penat kalau di kotanya," ujarnya.

Sukabumi

"Sukabumi itu banyak spot-spot menarik. Di Sukabumi punya paket komplit. Wisata ke Sukabumi butuh 3-4 hari untuk jelajah," kata Devi.

Baca juga : Mudik Lewat Sukabumi? Ini 9 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi

Sukabumi setidaknya punya sembilan air terjun seperti Curug Puncak Jeruk, Cimarinjung, dan air terjun lainnya. Ada pula dataran tinggi seperti Puncak Geopark Ciletuh, Puncak Girimukti, Cikiara, Mekarsakti dan tempat-tempat lainnya.

"Ada juga pulau-pulau kecil seperti Pulau Karang Daeu. Wisata sejarah, batuan purba, dan geyser (air panas)," tambahnya.

Sumba

Destinasi wisata Sumba di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan pantainya. Devi menyebut ada sebuah pantai yang menarik untuk dikunjungi seperti Pantai Walakiri di Sumba Timur.

"Pantai Walakiri ini pantai sama pada umumnya. Namun, di pantai ini kalau airnya surut, area pasirnya bisa lebih luas. Kita bisa main lebih jauh dan ada area mangrove. Pas sunset orang bisa foto dengan siluet di pohon mangrove," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com