Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tren Wisata yang Diprediksi Marak Tahun Depan

Kompas.com - 27/10/2017, 19:24 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren dalam hal wisata selalu berubah dari tahun ke tahun. Situs pemesanan akomodasi, Booking.com, telah menyusun prediksi tren di tahun mendatang.

Data dikumpulkan Booking.com dengan menggabungkan wawasan pelanggan (customer insights) yang berasal dari 128 juta lebih ulasan asli para tamu dan riset terhadap 19.000 wisatawan di 26 negara.

Berikut adalah delapan tren wisata yang diprediksi akan terjadi pada 2018, sesuai siaran pers dari Booking.com yang KompasTravel terima, Kamis (16/10/2017).

1. Teknologi jadi andalan

Hampir sepertiga wisatawan global mengatakan bahwa mereka merasa nyaman membiarkan sebuah komputer merencanakan perjalanan yang akan datang berdasarkan data riwayat perjalanan sebelumnya. Setengah dari total wisatawan global tidak keberatan jika mereka berurusan dengan manusia atau komputer selama pertanyaan mereka terjawab.

Uniknya, 64 persen wisatawan menginginkan pengalaman lewar VR (Virtual Reality) sebelum membayar untuk berwisata, 50 persen wisatawan mengambil keputusan wisata lewat rekomendasi yang diberikan.

2. Impian lebih penting dari uang

Tahun depan jadi waktu untuk berkunjung ke destinasi incaran oleh banyak wisatawan. Sebab 82 persen wisatawan mengincar satu destinasi atau lebih dari daftar mereka di tahun yang akan datang. Kerinduan untuk memiliki pengalaman wisata dibandingkan harta benda masih lebih besar di tahun mendatang.

3. Nostalgia

Tak sedikit juga wisatawan yang ingin mengulang perjalanan favorit. Ada 34 persen wisatawan, khususnya wisatawan milenial yang mempertimbangkan liburan yang mereka alami sewaktu anak-anak untuk tahun 2018.

4. Destinasi dari budaya populer

Televisi, Youtube, film, video musik, dan blog ternyata memberi pengaruh kepada destinasi wisata incaran wisatawan. Lokasi program televisi teratas yang paling ingin dikunjungi wisatawan pada tahun 2018 adalah Kroasia, Spanyol, dan Islandia yang terinspirasi oleh Game of Thrones (29 persen), London seperti yang terlihat di Sherlock dan the Crown (21 persen dan 13 persen), New York dan Manhattan dari Billions (13 persen), serta Los Angeles dilihat di Entourage (10 persen).

5. Destinasi untuk kesehatan

Kecenderungan untuk liburan sehat tidak melambat untuk tahun 2018, hampir dua kali lipat jumlah orang berencana untuk melakukan perjalanan kesehatan dan perawatan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.

Ragam aktivitas sepeti berjalan kaki, hiking, yoga, perawatan kecantikan, olahraga air, bersepeda, berlari, meditasi diprediksi akan semakin banyak dilakukan oleh wisatawan pada tahun 2018.

6. Lebih pintar mengatur keuangan

Banyaknya destinasi yang diincar pada tahun 2018, membuat wisatawan lebih handal dalam mengatur keuangan saat berwisata di tahun mendatang. Hampir setengah responden akan mempertimbangkan nilai tukar mata uang saat merencanakan perjalanan, dan 48 perseen wisatawan akan memikirkan iklim ekonomi suatu tujuan sebelum membuat keputusan untuk melakukan perjalanan.

Kabar baik bagi industri ritel, sepertiga dari traveler juga berencana melakukan pembelian lebih banyak dari toko bebas pajak di bandara pada 2018. Satu dari empat orang bahkan akan berlibur khusus untuk membeli barang seperti barang fashion karena lebih murah dibandingkan di negara asal mereka.

7. Mencari teman liburan seru

Tahun 2018, saatya berwisata dengan teman. Tren bepergian dengan teman-teman meningkat dari 27 persen di tahun 2017 menjadi 31 persen.

Liburan bersama teman juga memiliki keuntungan finansial karena sebanyak empat dari 10
wisatawan mengatakan bahwa liburan bersama dengan teman-teman akan memungkinkan mereka untuk tinggal di akomodasi yang tidak mungkin mereka bayar sendiri.

8. Hidup seperti penduduk setempat

Wisatawan tertarik untuk memiliki pengalaman lokal dan hendak mencari tuan rumah yang memiliki pengetahuan luas. Satu dari tiga wisatawan mengatakan bahwa mereka lebih suka tinggal di holiday rental (rumah liburan atau apartemen) daripada di hotel. Satu dari lima orang mempertimbangkan untuk mendaftarkan rumah mereka di situs.

Pada tahun 2018, penting bagi wisatawan bahwa tuan rumah mereka tersedia tapi tidak terlalu sombong. Satu dari 10 menginginkan tuan rumah yang tidak perlu mereka ajak bicara sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com