Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Wisata Kelas Dunia di Perbatasan Itu Bernama Temajuk

Kompas.com - 10/11/2017, 15:11 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Sedangkan memasuki bulan Oktober hingga Februari atau masuk musim penghujan, air laut biasanya tidak terlalu jernih, namun masih tetap bisa dinikmati.

Dukungan Multipihak

"Temajuk punya pantai terbaik di Indonesia, bahkan terbaik di Dunia. Saya yakin ke depannya Temajuk akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia," kata Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili saat membuka Festival Pesisir Paloh (Fespa) 2017 pada 6 November 2017.

Atbah yakin Temajuk akan menjadi sebuah tempat yang akan berkembang dan dikenal dunia. Temajuk adalah harta karun terpendam. Temajuk adalah pundi uang dari sektor pariwisata.

Hal tersebut tidaklah berlebihan. Temajuk punya segalanya. Terlebih wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Jaraknya hanya sekitar empat kilometer saja dari Teluk Melano Sarawak yang berbatasan langsung dengan Temajuk.

Jalan paralel yang dibangun PUPR saat ini menjadi akses masuk wisatawan mancanegara melalui PLBN Aruk.

Apalagi, saat ini pemerintah Malaysia juga sedang membangun jalan Van Borneo yang membentang dari Teluk Melano hingga Sabah. Jarak tempuh dari Kuching ibukota Sarawak menuju Teluk Melano hanya 1,5 jam saja menggunakan mobil.

Sedangkan dari Teluk Melano menuju Temajuk hanya sepelemparan batu saja. Namun di perbatasan ini tidak ada tempat pemeriksaan Imigrasi. Hanya ada pos pengamanan perbatasan yang dijaga TNI.

Salah satu sudut panorama pantai di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.Frumensius Dominggo Salah satu sudut panorama pantai di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Jika kedua jalan yang sedang dikerjakan masing-masing negara itu selesai dibangun, tentu saja Temajuk harus bersiap menghadapi wisatawan mancanegara yang akan membanjiri Temajuk.

Apalagi jika otoritas pariwisata masing-masing negara bersinergi dan saling mendukung untuk mengembangkan potensi di wilayah masing-masing, dengan membuka akses jalur crossborder. Atau membuka tempat pemeriksaan imigrasi khusus pariwisata, yang tentu saja harus dikawal ketat terutama pemeriksaan barang yang dibawa pengunjung.

Apabila itu terjadi, infrastruktur bertaraf global wajib ada di Temajuk. Jalan menuju Temajuk harus layak. Pemukiman harus lebih tertata. Listrik mutlak ada 24 jam.

Semua itu saat ini sudah dimiliki Teluk Melano, sedangkan Temajuk masih apa adanya. Listrik hanya hidup pada malam hari, mulai pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi. Kondisi jalan juga masih harus ditingkatkan. Meski untuk destinasi, Temajuk tidak tertandingi.

Meski saat ini sinyal seluler dari provider Telkomsel sudah menjangkau Temajuk, tapi itu hanya ada dibeberapa titik. Sinyal itu juga hanya sebatas telepon dan SMS, tidak bisa untuk internet yang sudah menjadi kebutuhan utama saat ini.

Salah satu sudut spot sunset pantai di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Salah satu sudut spot sunset pantai di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Pemerintah Kabupaten Sambas sendiri sudah mempersiapkan regulasi untuk pengembangan wisata di Temajuk. Sambas harus mempersiapkan dan menyusun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP).

Potensi Temajuk pun mulai dilirik Kementerian Pariwisata. Hal tersebut diwujudkan dalam dukungan Festival Pesisir Paloh pada tahun ini. Kemenpar memboyong artis dangdut Ibu Kota, Nita Thalia menyukseskan acara tersebut.

Festival Pesisir Paloh tahun ini diselenggarakan untuk yang keenam kalinya. Awal mula penyelenggaraan kegiatan ini, selain sebagai wadah mengampanyekan konservasi penyu, juga untuk mengenalkan potensi wisata alam dan budaya yang ada di Paloh.

"Saya imbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga penyu, jangan sampai ada yang mengambil telur nya kemudian dijual. Penyu adalah satwa yang dilindungi undang-undang, maka dari itu harus kita jaga kelestariannya," tegas Atbah.

Sebelum digelar festival, ada tradisi masyarakat dalam menggelar pesta rakyat, yaitu lempar telur penyu. Tradisi tersebut tentu saja berdampak pada keberadaan penyu, sehingga secara perlahan penggiat konservasi berupaya mengalihkannya dengan kegiatan yang lebih edukatif.

Melihat segala potensi yang ada di Temajuk, Menteri Pariwisata Arief Yahya bertekad untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada. "Yang pasti, promosi pariwisata di Temajuk akan dilakukan melalui media, baik media online maupun media sosial," ujar Arief Yahya.

Salah satu homestay di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Salah satu homestay di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Terlebih, menurut Arif, posisi strategis Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia harus bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan turis dari mancanegara, terutama crossborder tourism.

"Crossborder harus melihat akses menuju ke Malaysia, kalau ada TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi)-nya, ada potensi di perbatasan, pimpinan daerahnya komitmen, bisa diusulkan untuk menjadi bagian dari program crossborder," pungkas Arief.

Apabila semua itu terwujud, sudah bisa dibayangkan perputaran uang di Temajuk seperti apa. Masyarakat juga yang akan menikmatinya.

Datanglah ke Temajuk dan kita buktikan bersama... Tabik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com