Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Benda di Kamar Hotel yang Rawan jadi Sarang Bakteri

Kompas.com - 01/03/2018, 19:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan pernah tertipu pemandangan kamar hotel yang tampak bersih. Sebuah studi mengungkapkan rata-rata kamar hotel lebih kota dibanding rumah, sekolah, atau pesawat terbang.

Staf pembersih sering melewatkan beberapa tempat hanya karena tampak bersih. Padahal beberapa tempat yang dianggap bersih itu ternyata sudah terkontaminasi kuman dan bakteri berbahaya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, benda-benda di kamar hotel yang rawan jadi sarang bakteri.

1. Remote Control

Banyak orang tidak menyadari satu hal paling kotor di kamar hotel adalah remote control.

Dapatkah kamu membayangkan jika remote bisa memiliki sebanyak bakteri setara dengan kloset?

Seorang peneliti dan profesor mikrobiologi di University of Arizona menemukan remote control yang ditemukan di kamar hotel mencakup bakteri tingkat tinggi, dan sekitar 20% terkontaminasi dengan air kencing.

ILUSTRASI - Kamar hotelThinkStock ILUSTRASI - Kamar hotel

2. Telepon

Kebanyakan telepon hotel terindikasi mengandung bakteri. Banyak orang yang menyentuh dan berbicara menggunakan telepon yang membuat penyebaran kuman mudah dan efektif.

3. Meja kamar mandi

Berhati-hatilah sebelum menyentuh meja kamar mandi, terutama wastafel.

Sebagaimana dinyatakan dalam studi 'Hotel Hygiene Exposed' yang melibatkan beberapa hotel bintang 3 tertentu, banyak kuman jahat ditemukan di meja kamar mandi.

Tak hanya meja kamar mandi tapi juga lantai dan wastafel kamar mandi dipenuhi bakteri.

ILUSTRASI - Petugas hotel sedang merapikan kamar tamu.shutterstock ILUSTRASI - Petugas hotel sedang merapikan kamar tamu.

4. Kasur hotel

Pastikan untuk memeriksa kasur dan selimut sebelum tidur di dalamnya. Kutu busuk biasanya suka bersembunyi di tempat yang lembab.

(Ambar Purwaningrum/TribunTravel.com)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com