Kini, Liburan ke Singapura Harus Mengisi Kartu Kedatangan Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, The Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura dalam laman resminya mengumumkan bahwa telah meluncurkan kartu kedatangan electronik (Electronic Arrival Card) yang harus diisi oleh para turis.

Sebelumnya, turis yang datang ke Singapura diharuskan mengisi kartu embarkasi berbasis kertas yang ditunjukkan saat kedatangan.

Namun kini para turis bisa mengisinya melalui situs website atau pun aplikasi pada ponsel sebelum datang ke Singapura.

“Kartu kedatangan elektronik saat ini sedang dalam tahap uji coba. Hanya turis yang harus mengisi kartu,” kata Area Director Indonesia, Singapore Tourism Board, Raymond Lim kepada KompasTravel, Kamis (11/10/2018).

Tujuan dari pada penerapan sistem ini kata Raymond adalah untuk efisiensi waktu, mengurangi limbah kertas dan memberikan kepuasan pada pelanggan.

Sistem kartu kedatangan eletronik ini masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan yang dimulai sejak 4 Oktober 2018 lalu sebelum menerapkan sistem baru sepenuhnya.

“Kartu kedatangan kertas fisik terus digunakan selama fase uji coba. Untuk Electronic Arrival Card tersedia di situs website ICA dan di berbagai gerbang imigrasi,” jelasnya.

Uji coba ini mulai diberlakukan di berbagai titik imigrasi di Singapura, diantaranya Woodlands checkpoints, Tuas checkpoints, Changi Airport, Singapore Cruise Centre, Tanah Merah Ferry Terminal, Changi Point Ferry Terminal, dan Changi Ferry Terminal.

Dengan adanya kartu kedatangan elektronik, turis yang datang ke Singapura sebaiknya mengisi kartu ini melalui situs website ICA atau aplikasi di ponsel.

Nantinya saat kedatangan, turis hanya perlu menunjukkan paspor untuk izin dari imigrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.