Dahulu bernama Telaga Wurung
Telaga ini dulunya bernama Telaga Wurung. Dinamai demikian karena terdapat mitos bahwa jika sepasang kekasih pergi ke sini, maka cepat atau lambat hubungan mereka akan berakhir. Nama Wurung berasal dari kata urung.
Guna menghilangkan kekhawatiran pengunjung, maka nama Telaga Wurung diganti menjadi Telaga Wahyu. Mitos itu pun sebenarnya tidak terbukti dan hanya merupakan alasan bagi pasangan yang memang sudah ingin mengakhiri hubungan.
Saat ini Telaga Wahyu juga semakin dibenahi oleh pemerintah daerah setempat. Harapannya adalah kunjungan di telaga ini semakin banyak sehingga bisa menjadi alternatif destinasi wisata di lereng Lawu selain Sarangan.
Fasilitas pun semakin dilengkapi. Selain area parkir dan becak air, telah ada warung makan, toilet, dan musala. Tiket masuk Telaga Wahyu dikenakan Rp 5.000 per orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.