Hotel Harper Pertama di Sumatera Dibuka di Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jaringan hotel Archipelago Internasional membuka Hotel Harper di Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (24/1/2019).

Direktur Operasional Archipelago Internasional Winston Hanes mengatakan, Hotel Harper Palembang ini merupakan yang pertama kali dibangun di Pulau Sumatera.

Ia mengatakan, Hotel Harper Palembang dibangun di kawasan yang dekat dengan Aston Palembang Hotel and Conference Center dan Favehotel Palembang yang juga berada di bawah management Archipelago Internasional.

"Hotel ini berada di pusat kota. Harper Palembang hanya berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II," ujar Winston di acara pembukaan Hotel Herper Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Tak hanya dekat dengan bandara, lanjutnya, Hotel Herper Palembang juga berada di dekat akses transportasi lain seperti kereta dan kapal feri. Berbagai tempat hiburan, pusat perbelanjaan, pusat huliner, hingga situs bersejarah juga tak terlalu jauh dari lokasi itu.

Winston mengatakan, Hotel Herper Palembang memiliki sebanyak 163 kamar dengan fasilitas lengkap standar hotel bintang 4.

Kompas.com/SHERLY PUSPITA Area terbuka di Hotel Harper Palembang.

General Manager Harper Palembang Dono Prasetyo mengatakan, hotel ini juga menyediakan ballroom berukuran luas dengan kapasitas 1.500 orang.

Mulai hari ini kamar di Hotel Harper Palembang sudah dapat dipesan melalui aplikasi pemesanan hotel.

Ada dua macam kamar yang sudah mulai dapat dipesan, yaitu tipe deluxe dan deluxe premier.

Kompas.com/SHERLY PUSPITA DLotus restaurant Harper Palembang yang menyajikan chinese food.

"Jam-jam ini biasanya jam pulang kantor dan jalanan padat. Pengunjung dapat mampir di counter kami dan mendapatkan discount pembelian cake," tutur Dono.

Director of Marketing Archipelago International Erika Anggraeni menambahkan, Palembang merupakan pasar yang baik untuk mendirikan hotel ini.

"Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan dan pertumbuhan ekonominya sangat cepat. Kemudian seni, sejarah, kuliner, budayanya juga sangat menarik. Kemudian infrastrukturnya, ada LRT, potensi ini sudah kami prediksi jauh-jauh hari," katanya.