Sejarah Hotel Tempat Donald Trump dan Kim Jong Un Bertemu di Hanoi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan memulai KTT kedua di Hanoi, Vietnam, pada Rabu (27/2/2019).

Hotel bersejarah Metropole Hanoi akan menjadi lokasi pertemuan dua kepala negara. Hotel yang kini dikelola oleh Sofitel dan diberi nama Sofitel Legend Metropole Hanoi merupakan salah satu hotel legendaris dunia.

Metropole Hanoi pertama dibuka pada 1901 kala masa penjajahan Perancis di Vietnam. Arsitek bangunan hotel bergaya Perancis Kolonial tak lain adalah André Ducamp dan Gustave-Émile Dumoutier.

Banyak tokoh ternama dunia pernah menginap di Metropole Hotel. Sebut saja aktor komedi Charlie Chaplin yang pernah merayakan bulan madunya pada 1936 di hotel ini. Sampai saat ini ada kamar Suite yang dinamakan Charlie Chaplin untuk mengenang ikon film komedi bisu.

Dok. Sofitel Legend Metropole Hanoi Restoran di Sofitel Legend Metropole Hanoi

Pasca Vietnam merdeka pada 1945, Hotel Metropole sempat berganti nama menjadi Thong Nhat Hotel yang artinya hotel persatuan kembali.

Pada masa perang Vietnam 1964-1973, bungker atau tempat perlindungan tamu dari bom dibangin di Hotel Metropole. Bungker ini sempat ditutup dan diplester hingga pada 2011 divisi teknik hotel menemukan kembali buker kala renovasi bar.

Pada 2012 bungker tersebut kemudian dibuka kembali untuk mengenang masa perang yang menyulitkan.

Tur sejarah keliling hotel dan bungker tersedia bagi tamu yang menginap di hotel, setiap hari dari pukul 17.00-18.00 setempat.

Dok. Sofitel Legend Metropole Hanoi Bungker di Sofitel Legend Metropole Hanoi.

Ada tiga restoran di Metropole Hotel yang terkenal kan sajian Perancis dan Vietnam berkualitas tinggi. Sedangkan untuk ruang pertemuan tersedia 10 ruangan.

Hotel Metropole juga langganan penyabet penghargaan di World Travel Awards, sebagai hotel terbaik se-Vietnam. Membuktikan jika hotel bangunan lama dengan segala kisah sejarahnya dapat menjadi yang terbaik selama lebih dari satu abad.