Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Aman Wisata River Tubing

Kompas.com - 14/03/2019, 20:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata river tubing atau menghanyut di aliran sungai dengan ban punya sensasi adrenalin tersendiri. Wisatawan akan diajak menyusuri aliran sungai sambil menikmati pemandangan alam di sekitar sungai.

Seperti wisata petualangan lainnya yang memiliki risiko kecelakaan, river tubing juga berisiko meski dilakukan di aliran sungai yang tak terlalu deras. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar wisata river tubing minim terpapar risiko kecelakaan.

Berikut beberapa tips dari Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yunita untuk wisatawan untuk berwisata river tubing.

1. Pilih operator yang memiliki izin wisata

Yuni mengimbau wisatawan memilih operator river tubing yang memiliki izin wisata dari pemerintah kabupaten setempat maupun Kementerian Pariwisata. Biasanya, operator yang punya izin wisata memiliki standar prosedur untuk melakukan kegiatan wisata meliputi keamanan dan asuransi wisata.

Bila tak memiliki izin wisata dan asuransi, wisatawan bisa memilih operator wisata river tubing yang lain. Hal itu untuk menjamin keselamatan wisatawan.

2. Perhatikan kelengkapan river tubing

Yuni juga mengimbau wisatawan memperhatikan kelengkapan keselamatan untuk wisata river tubing. Perlengkapan yang menjadi persyaratan wajib untuk wisatawan seperti helm, pelampung, dan pelindung siku serta lutut.

3. Tubuh dalam keadaan prima

Wisatawan diimbau untuk berbadan sehat, tidak dalam keadaan mabuk, dan hamil saat melakukan river tubing. Kondisi badan prima akan membuat nyaman kegiatan wisata river tubing.

4. Perhatikan instruksi operator

Sebelum memulai wisata river tubing, perhatikan penjelasan instruksi keselamatan berupa medan sungai yang dilalui, sikap tubuh selama river tubing, dan cara memakai perlengkapan keselamatan.

5. Ukur kemampuan diri

Bila tubuh terasa sudah tidak kuat misalnya dingin dan terlalu banyak terbentur batu, mintalah ke pemandu untuk berhenti. Beristirahat sejenak bisa memulihkan kondisi tubuh.

6. Selalu waspada

Risiko kecelakaan selalu ada dalam setiap kegiatan wisata petualangan. Perhatikan perubahan tanda-tanda alam seperti hujan, kenaikan debit air sungai, dan tanda-tanda alam lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com