Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houtong, Desa Mati di Taiwan Kembali Hidup karena Kucing

Kompas.com - 01/04/2019, 18:07 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah desa yang hampir mati di Taiwan kembali ramai karena kucing. Desa tersebut adalah Houtong di kawasan New Taipei City. Pada 1900an, Houtong sempat menjadi kawasan hidup lantaran menjadi situs pertambangan batu bara.

Pada masa jayanya Houtong dihuni 6.000 penduduk dan para pekerja tambang, hingga pada 1990an, baru bara habis dan tambang tidak dapat difungsikan kembali.

Para pemuda Houtong keluar desa untuk mencai pernghidupan yang lebih baik, menyisakan 100 penduduk yang membuat Houtong nyaris seperti desa mati.

Siapa sangka, pada 2010, Houtong kembali hidup dan dikenal sebagai destinasi wisata. Para pecinta kucing dan fotografer berbondong-bondong ke Houtong untuk bertemu kucing-kucing liar di sana.

Usut punya usut, ternyata Houtong memiliki populasi kucing yang tinggi. Banyak kucing liar lucu berkeliaran di Houtong, sampai desa ini punya julukan 'Surganya Kucing'.

Peta jalan kaki untuk wisatawan di Houtong, Taiwan. Dok. CNN Travel Peta jalan kaki untuk wisatawan di Houtong, Taiwan.
Kucing-kucing ini bahkan membantu pemasukan bagi warga lokal. Ada banyak toko dan kafe bertema kucing di Houtong. Pemerintah bahkan merevitalisasi Houtong dan mulai memperkenalkan sejarah desa.

Pada 2010 pemerintah mendirikan taman museum di situs bekas tambang Houtong, pada 2012 diselenggarakan festival lentera kucing, dan pada 2014 pusat informasi dan edukasi kucing dibuka di Houtong,

Di Houtong bahkan ada jalur pejalan kaki dengan tema kucing, menggunakan lempengan besi dengan cetakan layaknya tangan kucing.

Dalam satu tahun diperkirakan ada satu juta orang yang mengunjungi Houtong, Surganya Kucing.

Houtong, desa kucing di Taiwan. Dok. CNN Travel Houtong, desa kucing di Taiwan.
Namun ternyata Houtong mulai mengalami masalah. Warga lokal menyebutkan banyak orang yang membuang hewan peliharaan mereka di sana.

Survei terbaru yang dilakukan New Taipei City Government Animal Protection and Health Inspection Office memperkirakan ada 286 kucing di Houtong, bertambah 50 ekor sejak dua tahun lalu.

Laju pertumbuhan kucing kini diawasi pemerintah begitu pula akan kesehatan kucing yang diperiksa secara berkala.

Bagi yang ingin menuju Houtong saat berkunjung ke Taiwan, dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Taipei dengan jalut Yilan Line. Waktu tempuh Taipei ke Huotong sekitar satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com