Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Restoran Gastronomi Molekuler Jarang di Indonesia?

Kompas.com - 08/04/2019, 22:04 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari restoran gastronomi molekuler terbilang sulit di Indonesia. Pada dasar gastronomi molekuler adalah sub-disiplin pada sains makanan yang mengubah bentuk makanan sedemikian rupa, tetapi tetap meninggalkan rasa makanan itu sendiri.

"Kebanyakan restoran mengugunakan molecular gastronomy ini untuk garnish (penghias makanan). Ada restoran yang benar-benar menyajikan makanan molecular gastronomy, itu Namaaz Dining dari chef Andrian Ishak," kata koki Ronald Prasanto ditemui di kelas memasak Molecular Gastronomy x Duralex di Ramurasa, Jakarta, Jumat (5/4/2018).

Ronald sebelumnya terkenal sebagai penggagas gerai gelato yang memanfaatkan nitrogen cair untuk membekukan adonan es krim secara ekspres. Sekitar empat tahun lalu, gerai gelatonya sukses menarik perhatian konsumen khususnya di Jakarta.

Menurut Ronald, berbisnis restoran gastronomi molekuler terbilang menantang. Butuh proses yang sangat panjang untuk membuat hidangan dengan bentuk yang sudah berubah sepenuhnya.

Kelas Molecular Gastronomy x Duralex, Jumat (5/5/2019).Kompas.com/Silvita Agmasari Kelas Molecular Gastronomy x Duralex, Jumat (5/5/2019).
"Misalnya mau buat apel tapi bentuknya selembar uang. Untuk membuatnya sebenarnya tidak sulit, tetapi prosesnya panjang sekali. Apel butuh dihancurkan, dikeringkan, kemudian dicetak dengan tinta yang dapat dimakan. Prosesnya bahkan lebih dari 24 jam," jelas Ronald.

Dari pandangan pribadi Ronald, ia tidak melihat restoran gastronomi molekuler sebagai binsis yang dapat bertahan lama.

Pasalnya dalam dunia kuliner, gastronomi molekuler memerlukan tiga aspek penting yakni sosial, artistik, dan teknik. Jadilah gastronomi molekuler akrab dengan atraksi atau pertunjukan yang menyenangkan.

"Ini lebih ke fun, menyenangkan. Contohnya saya akan mengajak pacar untuk mendapat pengalaman makan di restoran molecular gastronomy, tetapi kalau sudah jadi istri makan di tempat yang mengenyangkan," kata Ronald.

Namun demikian ia tidak memungkiri ada restoran gastronomi molekuler yang terkenal dan tetap bertahan di dunia. Contohnya The Fat Duck di Inggris atau Osteria Francescana di Italia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com