BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank Mandiri

Demi Olahraga, Ribuan Pelari Ikuti Marathon di Yogyakarta

Kompas.com - 30/04/2019, 15:30 WIB

KOMPAS.com – Ribuan pelari memadati Kawasan Candi Prambanan pada 28 April 2019 lalu. Mereka berkumpul untuk mengikuti Mandiri Jogja Marathon 2019.

Berdasarkan keterangan dari rilis Bank Mandiri, sebanyak 85,31 persen peserta lari berasal dari luar Yogyakarta. 

Melalui keterangan itu, dapat dilihat bahwa fenomena olahraga marathon digemari banyak masyarakat karena sampai rela mengikuti acara yang digelar di luar kota itu.

Adapun total dari seluruh pelari yang berlaga berjumlah lebih dari 7.500 peserta. 

Sebanyak 670 pelari mengikuti kategori full marathon, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10 kilometer, dan lebih dari 3.000 pelari mengikuti kategori 5 kilometer. 

Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, antusiasme Jogja Marathon dapat dilihat dari animo masyarakat yang besar itu.

“Animo pecinta olahraga lari terhadap event ini sungguh luar biasa. Untuk itu, kami akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan agar ajang yang menggabungkan olahraga dan pariwisata ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Rudi. 

Rudi juga mengatakan, dalam menyelenggarakan event tersebut Bank Mandiri berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan melibatkan berbagai sekolah, sanggar serta komunitas seni.

Promosi wisata

Sebagai informasi, Yogyakarta dipilih sebagai tempat marathon karena memiliki pemandangan destinasi yang bervariasi dan indah. Tentunya, hal ini dapat mendorong sektor pariwisata Indonesia.

Rute marathon pun disesuaikan dengan destinasi pariwisata di Yogyakara. Contoh, para pelari memulai lokasi start di kawasan Candi Prambanan dan finish di sana juga.

Sepanjang rute lari, mereka menikmati pemandangan beragam tempat wisata Yogyakarta. Misalnya, pemandangan awal yang bermula dari titik start di lapangan utama Roro Jonggrang. Selanjutnya pemandangan Gunung Merapi dari kilometer 13 hingga kilometer 15.

Kemudian, di kilometer 26 pelari disambut oleh Monumen Taruna Perjuangan dengan Museum Pelataran. Pada kilometer 37-39 pelari ditemani oleh indahnya Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul.

Sementara itu, di rute selanjutnya pada kilometer 40 ada pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah, dan akhirnya rute lari berakhir kembali di Candi Prambanan. 

Selain di titik-titik tersebut, selama lari marathon peserta menikmati pula pemandangan sawah dan nuansa pedesaan yang khas dengan kearifan lokal Yogyakarta.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 wisatawan

Libur Panjang 1-4 Juni, Gunungkidul Targetkan 54.000 wisatawan

Travel Update
Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

Travel Update
Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Perayaan Waisak, Hotel di Sekitar Candi Borobudur Penuh Dipesan

Hotel Story
INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

INDOFEST 2023 Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Stan Perlengkapan Outdoor

Travel Update
Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Travel Tips
Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Travel Update
Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Travel Tips
Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Travel Update
Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com