Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Sungai "Pelangi Cair" Menakjubkan di Kolombia

Kompas.com - 08/05/2019, 22:10 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda mengunjungi Caño Cristales selama Juni hingga November, Anda akan melihat fenomena alam menakjubkan di sana.

Di taman nasional Serranía de la Macarena, Provinsi Meta, Kolombia, ada sebuah sungai yang dikenal sebagai "sungai lima warna". Sungai sepanjang 62,1 mil tersebut mendapat julukan "pelangi cair".

Air sungai terlihat merah cerah, kuning, hijau, biru, dan hitam selama beberapa bulan. Jika ingin melihat warna cerah yang mencolok, Anda bisa melihat sungai pada bulan Juni dan November.

Ratusan ribu turis berduyun-duyun untuk menyaksikan fenomena tersebut setiap tahun. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan ilmuan karena diklaim terancam overtourism.

Fenomena alam Pelangi Cair di KolombiaCNN Travel Fenomena alam Pelangi Cair di Kolombia

Kendati demikian Kepala Dewan Pariwisata ProColombia, Flacia Santoro mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah untuk melindungi sungai dan daerah sekitarnya.

"Kami sangat membatasi pengembangan infrastruktur di sana dan wisata yang tersedia di taman secara eksklusif dijalankan oleh penduduk setempat," ujar Santoro seperti dilansir dari CNN Travel, Selasa (07/05/2019).

Baca juga: 5 Fenomena Alam Paling Memukau di Dunia

ProColombia juga telah memberlakukan batas kunjungan untuk wisatawan ke sungai dengan maksimal 200 pengujung per hari dan dalam satu kelompok pengunjung tidak boleh lebih dari tujuh orang.

Ada area kolam khusus di sungai, namun pengunjung tidak diperbilehkan berenang menggunakan krim surya atau semprotan serangga karena tanaman di sana peka terhadap bahan kimia.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat banyaknya satwa liar seperti kura-kura, iguana, aguilas (burung nasional Kolombia), dan beberapa spesies endemik.

Akses Masuk

Meskipun dimungkinkan untuk mengunjungi sungai tanpa memesan melalui agen travel, Anda tidak dapat mengunjunginya tanpa pemandu wisata berlisensi pemerintah.

Izin untuk mengunjungi taman juga harus diajukan terlebih dahulu melalui kantor taman nasional dan sebagian besar izin dialokasikan untuk agen wisatawan.

Jadi, disarankan untuk pesan paket wisata melalui agen travel. Tur tiga hari yang berangkat dari Bogotá mulai dari 750 peso Kolombia, sudah termasuk piknik di tepi sungai dan tiket pesawat atau bisa memesan dari The Colombian Way, pemandu wisata dalam negeri dengan harga berkisar 635 peso Kolombia.

Fenomena alam Pelangi Cair di KolombiaCNN Travel Fenomena alam Pelangi Cair di Kolombia

Sebagian besar tur kebanyakan berlangsung selama dua hingga empat hari untuk melihat area lain yang terdapat di taman. Kota terdekat dengan Caño Cristales adalah La Macarena.

Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup karena di kota tersebut hanya memiliki satu ATM. Anda juga memerlukan vaksinasi demam kuning atau meminum tablet anti-malaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com