3 Rute Bus di Indonesia yang punya Fasilitas Bus AKAP Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2016 saya menumpang bus dari Medan Labuhan ke Banda Aceh. Tiket bus saya beli di warung rokok pinggir jalan.

"Tunggu saja busnya di sini. Sebentar lagi datang dia,"kata bapak pemilik warung.

Sebagai wisatawan dari Jakarta, ekspetasi saya terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan saya tumpangi tidaklah tinggi.

Pertama saya tidak berada di pusat kota. Kedua, saya sebelumnya menumpang bus dalam kota di daerah tersebut dan sangat sederhana bahkan cenderung buruk. Ada AC di bus AKAP yang akan saya tumpangi saja saya sudah bersyukur.

Namun ketika bus AKAP tersebut sampai, barulah saya terkejut. Bus yang datang adalah bus tipe Scania, dengan sasis yang terkenal mantap di jalanan berkelok.

Kursinya sangat empuk dan kondisi bus sangat bersih. Alhasil sekitar 10 jam perjalanan saya habiskan dengan tidur nyenyak.

Turun dari bus tersebut, barulah saya tahu jika rute Medan ke Banda Aceh atau sebaliknya adalah salah satu rute bus AKAP di Indonesia yang menyediakan fasilitas terbaik.

"Memang ada rute-rute bus di Indonesia yang terkenal dengan perusahaan busnya paling jor-joran soal fasilitas," kata pengamat transportasi bus AM Fikri dihubungi Kamis, (9/5/2019).

Fikri menyebutkan rute bus tersebut adalah Medan-Banda Aceh, Jakarta-Solo, dan Makassar-Toraja.

Berbagai fasilitas sebut saja kursi cangkang (super eksekutif) dengan layar LCD untuk hiburan di masing-masing kursi, camilan, air minum, air hangat beserta kopi dan teh, fasilitas makan di rest area, bantal, selimut, ruang khusus merokok, toilet disediakan oleh perusahaan bus di rute tersebut untuk penumpangnya.

"Malah di rute Makassar-Toraja ini sampai ada tiga kelas di busnya. Kelas pertama itu menggunakan kursi pijat untuk kursi penumpang," jelas Fikri.

Namun demikian tidak melulu bus AKAP punya fasilitas mumpuni seperti yang disebutkan di atas. Beberapa rute bus AKAP, khususnya yang jalur pendek sangat minim fasilitas.

Fikri menyebutkan contohnya untuk rute Jakarta-Serang, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Purwakarta, atau Jakarta-Pekalongan masih ada bus yang belum menyediakan pendingin ruangan.

"Masing-masing perusahaan bus ini memang punya segmen pembeli tersendiri," jelas Fikri.

Untuk itu ia menyarankan sebelum membeli tiket bus, jelilah dalam melihat fasilitas yang ditawarkan setiap perusahaan bus. Beda harga sedikit, jangan-jangan Anda dapat menikmati fasilitas layaknya kelas utama di pesawat.