Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SaigonSan, Restoran Indochina di Hotel Tugu Kota Malang

Kompas.com - 08/08/2019, 21:00 WIB
Andi Hartik,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Namanya SaigonSan. Sebuah restoran bernuansa Indochina di Hotel Tugu Kota Malang.

Memasuki restoran itu, kamu akan serasa masuk ke nuansa budaya di negara-negara semenanjung Indochina seperti Vietnam, Kamboja dan Thailand.

Interiornya cerah dan didominasi warna merah. Hiasanya serta arsitekturnya membawa pengunjung seakan berada di negeri Indochina.

Tak hanya itu, kamu akan menyaksikan repelika Candi Angkor Wat yang ada di Kamboja. Ruangan itu diberi nama Royal Angkor. Makan di ruangan itu seperti makan di candi yang pembuatannya diinisiasi oleh Raja Jaya Warman II.

"Royal Angkor ini dibuat terinspirasi dari Candi Angkor Wat di Kamboja. Yang menginisiasi di awal adalah Raja Jaya Warman II yang leluhurnya berasal dari Jawa," kata Marketing Communication Manager Hotel Tugu, Pratiwi Sasotya, Rabu (7/8/2019).

Mahkota penari apsara dari Kamboja yang menjadi koleksi SaigonSan Hotel Tugu Kota Malang, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Mahkota penari apsara dari Kamboja yang menjadi koleksi SaigonSan Hotel Tugu Kota Malang, Rabu (7/8/2019)

Ruangan itu juga dilengkapi dengan koleksi kuno. Kamu bisa melihat koleksi mahkota penari Apsara dari Kamboja serta patung yang berasal dari Dinasti Shang.

Menu yang disajikan juga menu khas Indochina, yakni menu-menu Vietnam dan Thailand. Seperti paw pia thawt, cha gio, goi cuon dan bahn xeo. Selain itu juga ada menu north bangkok's tom yam goong serta pla tod yam mamuang dan yang lainnya.

Restoran itu juga menyediakan tempat terbuka atau rooftop. Di sana terdapat beragam menu kopi Vietnam. Kopi itu diambil dari perkebunan milik Hotel Tugu yang ada di Blitar.

Selain itu juga ada varian menu barbeque dan banh mi vietnamese sandwich.

Salah satu menu di Restoran SaigonSan Hotel Tugu Kota Malang, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Salah satu menu di Restoran SaigonSan Hotel Tugu Kota Malang, Rabu (7/8/2019)

Pratiwi mengatakan, melalui SaigonSan, Hotel Tugu ingin memberikan alternatif kuliner kepada warga Jawa Timur. Kebanyakan, penikmat restoran itu merupakan warga yang sudah pernah ke Vietnam, Kamboja atau Thailand dan ingin bernostalgia.

"Ada memang yang mereka pernah ke Vietnam, dan suka banget masakannya sehingga mencari lagi. Ada yang belum pernah ke Vietnam tapi suka banget," kata Pratiwi.

Manager SaigonSan, Sarasvati mengatakan, sebagian dari bumbu itu didatang langsung dari negara asalnya. Sebab ada sebagian bumbu yang belum dibudidayakan di Indonesia.

Tidak hanya tamu hotel, restoran itu juga dibuka untuk umum.

"Rata pengunjung per hari 80 sampai 100 orang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com