Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2019, 06:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Observasi Bosscha, Institut Teknologi Bandung, dan Pemerintah Kota Tanjung Pinang siap menggelar Festival Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.

Festival akan dilaksanakan di Laman Boenda (Aula Gonggong), Tanjung Pinang, mulai pukul 10.00–14.00 WIB.

Festival ini diadakan bertepatan dengan adanya fenomena gerhana matahari cincin yang akan bisa diamati dari beberapa wilayah di Indonesia.

"(Pemilihan) Gonggong karena lokasinya strategis untuk pengamatan. Bosscha juga akan ada teropong pengamatannya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjung Pinang Suryadi kala ditemui Kompas.com pada Senin (25/11/2019).

Baca juga: Wisman Terkesan Keindahan Gerhana Matahari Total di Luwuk

Acara gratis ini menyediakan beragam aktivitas, mulai dari pengamatan gerhana matahari, bazar suvenir dan makanan, workshop, hingga seni budaya Randai.

Selain di Gedung Gonggong, rencananya pengamatan gerhana matahari cincin juga akan dilakukan di Pulau Penyengat yang terletak tak jauh dari Tanjung Pinang.

Namun, karena beberapa masalah terkait pengangkutan alat pengamatan, rencana tersebut belum bisa dipastikan.

"Awalnya kami ingin di Pulau Penyengat juga diadakan. Di Balai Desa ini pasti akan bagus," kata Konsultan Pariwisata Wiwien Tribuwani saat ditemui Kompas.com.

"Tapi kendala membawa teropong menggunakan kapal pompong agak berbahaya juga," lanjutnya.

Baca juga: Gerhana Matahari Total, Momentum Bangun Kelanjutan Pariwisata

Alasan lain mengapa Pulau Penyengat bisa jadi opsi tempat melihat gerhana matahari cincin karena pulau ini salah satu asal berkembangnya ilmu Falak atau ilmu astrologi dalam kebudayaan Melayu.

Raja Ahmad yang menulis buku syair soal ilmu Falak mengembangkan ilmu tersebut di Pulau Penyengat.

Selain itu, dalam sejarah, Raja Ahmad dan kitabnya yang berkedudukan di Pulau Penyengat juga punya peran penting dalam memprediksi adanya gerhana matahari cincin yang terjadi ratusan tahun lalu.

Nah, selain di Tanjung Pinang, gerhana matahari cincin ini juga bisa diamati di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Siak, Padang Sidempuan, Sibolga, dan sebagian wilayah Kalimantan Barat seperti Singkawang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

Travel Tips
10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

Jalan Jalan
Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Travel Tips
Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Travel Update
Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Hotel Story
Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

Jalan Jalan
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Travel Update
21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Travel Tips
Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+