KOMPAS.com - Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Jakarta Pusat, menjadi tempat untuk mengetahui sekaligus menapak tilas kehidupan Jenderal Ahmad Yani, salah satu Pahlawan Revolusi yang jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya pada tahun 1965.
Di museum yang juga dikenal sebagai Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini, wisatawan bisa furnitur dan barang-barang pribadi Jenderal Ahmad Yani beserta keluarganya, mulai dari tempat tidur hingga foto-foto.
Baca juga:
Ada pula lemari berisi senjata dan peluru yang dulu menembus tubuh Jenderal Ahmad Yani, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi beralamat di Jalan Lembang Nomor 67, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Bila ingin naik kendaraan pribadi ke museum ini, berikut salah satu rutenya:
Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi berlokasi tidak jauh dari Taman Suropati atau sekitar 850 meter.
Bila kamu dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, misalnya, jaraknya ke museum ini sekitar 6-5 kilometer dengan durasi berkendara kira-kira 20 menit.
Dari Monas, arahkan kendaraan ke Jalan Medan Merdeka Barat, lalu lurus melewati persimpangan Patung Kuda.
Baca juga:
Di persimpangan tersebut, yang juga terdapat Air Mancur MH Thamrin, ambil jalan keluar ketiga agar bersambung ke Jalan M.H. Thamrin.
Teruslah berkendara melewati beberapa bangunan, di antaranya bioskop Djakarta XXI, Sarinah, dan hotel Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD.
Kemudian tetap berkendara melewati Bundaran HI, ambil jalan keluar keempat agar tetap di Jalan M.H. Thamrin.