10 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia Juni 2023 

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) alias turis asing mencapai 1,06 juta kunjungan pada Juni 2023. Wisman yang datang ke Indonesia berasal dari berbagai negara di dunia.

Baca juga:

• Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Bali, Kunjungan Turis Asing Tembus 1 Juta
• Target 2 Juta Turis ke Candi Borobudur pada 2023, Cuma 1 Persen dari Umat Buddha ASEAN

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, negara yang paling banyak menyumbang kunungan wisman ke Indonesia adalah Singapura. BPS mencatat, sebanyak 174,44 ribu kunjungan dari warga Singapura, atau setara 16,41 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni 2023. 

“Pada Juni 2023, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Singapura,” ujar Pudji dikutip dari Youtube BPS Statistics, Kamis (3/8/2023).

Disusul oleh Malaysia pada posisi kedua, sebanyak 168,76 ribu kunjungan (15,88 persen dari total kunjungan wisman). Kemudian, wisman Australia di posisi ketiga sebanyak 132,48 ribu kunjungan (12,47 persen dari total kunjungan wisman).

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman sepanjang Juni 2023 naik 11,44 persen dibandingkan Mei 2023 (mtm) dan melesat 119,64 persen dibandingkan Juni 2022 (yoy).

Sementara, secara kumulatif dari Januari-Juni 2023, total kunjungan wisman mencapai  5,19 juta kunjungan, atau melesat 250,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Baca juga:

• Turis Asing di Candi Borobudur Bisa Sekalian Perpanjang Izin Tinggal
• Kunjungan Wisman ke Bali Capai 2,3 Juta Sepanjang 2023

Daftar 10 negara penyumbang wisman terbanyak

Dok. Pixabay/Sandy Griffin Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

Berikut daftar 10 negara penyumbang wisman terbanyak ke Tanah Air pada Juni 2023.

1. Singapura, sebanyak 174,44 ribu kunjungan, setara 16,41 persen dari total kunjungan wisman.

2. Malaysia, sebanyak 168,76 ribu kunjungan, setara 15,88 persen dari total kunjungan wisman.

3. Australia, sebanyak 132,48 ribu kunjungan, setara 12,47 persen dari total kunjungan wisman.

4. India, sebanyak 68,85 ribu kunjungan, setara 6,48 persen dari total kunjungan wisman

5. China, sebanyak 62,50 ribu kunjungan, setara 5,88 persen dari total kunjungan wisman

6. Timor Leste, sebanyak 52,7 ribu kunjungan, setara 5 persen dari total kunjungan wisman

7. Amerika Serikat, sebanyak 39,3 ribu kunjungan, setara 3,7 persen dari total kunjungan wisman

8.Inggris, sebanyak 28,6 ribu kunjungan, setara 2,7 persen dari total kunjungan wisman

9. Korea Selatan, sebanyak 27 ribu kunjungan, setara 2,5 persen dari total kunjungan wisman

10. Jerman, sebanyak 20,6 kunjungan, setara 1,9 persen dari total kunjungan wisman. 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Faktor pendorong kenaikan kunjungan wisman

Pudji mengungkapkan, kenaikan kunjungan wisman ke Indonesia ditopang oleh berbagai faktor.

Salah satunya adalah penerbangan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380-800 milik maskapai Emirates di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Kenaikan kunjungan wisman di Juni 2023 ini disebabakan oleh beberapa faktor. Pertama, penerbangan pesawat terbesar di dunia Airbus A380-800 milik maskapai penerbangan Emirates, yang diterbangkan secara komersial mulai Juni 2023 di Bandara Ngurah Rai, dengan kapasitas 600 orang,” terangnya.

Dok. Shutterstock/GaudiLab Ilustrasi wisatawan mancanegara yang tengah kerja dari Bali (work from Bali).

Untuk diketahui, pesawat komersial terbesar di dunia Airbus A380-800 milik maskapai Emirates resmi mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (1/6/2023). Pesawat tersebut melayani rute Dubai-Bali-Dubai dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya. 

Sebelumnya, rute tersebut dioperasikan oleh Emirates menggunakan pesawat Boeing 777-300ER. Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu dari 53 bandara di dunia yang melayani penerbangan komersial reguler Airbus A380 yang dioperasikan oleh Emirates.

Baca juga:

• Target Kunjungan Wisman Naik Jadi 8,5 Juta pada 2023
• Kemenparekraf Gaet 58.958 Wisman dalam ATM Dubai 2023

Selain kedatangan pesawat terbesar di dunia, lanjut Pudji, faktor pendorong kenaikan kunjungan wisman ke Indonesia adalah peningkatan frekuensi penerbangan sejumlah maskapai penerbangan.

Meliputi, peningkatan frekuensi penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta ke sejumlah negara seperti Thailand, Korea Selatan, dan Hong Kong serta penambahan rute baru Jakarta-Perth dari maskapai AirAsia.

“Selain itu, ada liburan Hari Waisak 2 Juni kemarin yang menyebabkan peningkatan wisman yang cukup tinggi dari Singapura, di semua pintu di Provinsi Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Tanjung Uban,” imbuhnya.