Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2023, 17:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jakarta memiliki banyak ruang terbuka untuk disinggahi. Ketika berada di ruang terbuka, ada banyak hal yang bisa kita lakukan, termasuk menikmati suasana tenang sambil membaca buku.

Aktivitas ini kerap dilakukan oleh gerakan literasi Baca Bareng yang diinisiasi oleh Hestia Istiviani.

Ketika memulai gerakan ini pada 2019, salah satu alasan Hestia memulai gerakan itu adalah untuk mencari teman membaca bersama.

Baca juga: Rekomendasi 4 Taman di Jakarta untuk Membaca Buku, Sekalian Healing

Tumbuh di keluarga yang suka membaca, ketika bekerja dan merantau di Jakarta, Hestia merasa heran karena masih banyak orang yang menganggap aktivitas membaca sebagai sesuatu yang tidak biasa.

"Membaca bukan sesuatu yang dilihat sebagai hal yang normal. Jadi aku merasa seperti sendirian. Padahal aku cuma pengin baca, enggak pengin dilihatin sama orang-orang," ucapnya saat ditemui Kompas.com di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Hestia juga bercerita bagaimana adiknya kemudian dijauhi beberapa temannya karena lebih memilih membaca buku kesukaan ketimbang ke luar rumah untuk bermain.

"Dari situ teman-temannya bilang, "ah, caper, sok paling pintar". Padahal dia memang lagi suka sama bacaan yang sedang dia baca," tuturnya.

Baca juga: 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis

Baca bersama di ruang terbuka

Baca Bareng berkumpul secara rutin di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan setiap bulannya.

Namun di luar itu, mereka juga kerap berkumpul untuk sekadar baca bersama dan dilakukan di beberapa tempat lain, seperti Taman Langsat.

Aktivitas baca buku bersama sambil membangun kepedulian terhadap lingkungan yang diinisiasi oleh Sobat Air Jakarta dan Baca Bareng di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).KOMPAS.com/FREDIKUS TUTO KE SOROMAKING Aktivitas baca buku bersama sambil membangun kepedulian terhadap lingkungan yang diinisiasi oleh Sobat Air Jakarta dan Baca Bareng di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Kompas.com sempat mengikuti kegiatan kolaborasi Baca Bareng bersama Sobat Air Jakarta, yang bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan lewat aktivitas membaca.

Menurut Hestia, taman menjadi tempat membaca yang mengasyikkan karena siapapun bisa berlama-lama tanpa mengeluarkan banyak uang.

"Enggak perlu keluar duit banyak, tapi kita bisa duduk, bawa makanan sendiri, camilan sendiri, terus baca," tuturnya.

Baca juga: 10 Tempat Bersejarah Dekat Taman Suropati, Bisa Jalan Kaki

Sementara membaca bareng bersama orang-orang yang juga gemar membaca membuatnya tidak lagi merasa sendiri.

"Enaknya dibandingkan dengan baca sendiri entah di rumah, di kamar, adalah perasaan "oh gue ditemanin sama seseorang yang juga suka baca". Jadi merasa sungkan kalau sedikit-sedikit buka handphone."

"Padahal enggak ada juga sih yang judging kalau buka handphone. Jadi bisa dibilang ini supporting system," ucapnya.

Membaca di ruang terbuka menurutnya juga mengurangi distraksi yang mungkin ada ketimbang melakukannya di rumah.

Baca juga: 4 Aktivitas di Taman Proklamasi, Lihat Tugu Kemerdekaan Indonesia

Misalnya, karena koneksi internet yang baik di rumah, maka ada kecenderungan untuk kita malah bermain media sosial atau mengakses hal lain di internet ketimbang membaca.

"Kalau lagi enggak mau buka handphone, enggak mau lihat notifikasi, ingin healing, tenang. Ada hal-hal yang aku rasa cuma didapatkan di ruang terbuka atau public space agar membaca lebih enak," ucap dia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com