KOMPAS.com - Membaca buku sembari bersantai dapat dilakukan di berbagai tempat atau ruang, seperti Baca di Tebet di Tebet, Jakarta Selatan.
Beralamat di Jalan Tebet Barat Dalam Raya Nomor 29, Baca di Tebet menyajikan suasana perpustakaan yang nyaman dan homey, layaknya berada di rumah sendiri.
Baca juga:
Tempat ini dibuka sejak 20 Februari 2022 lalu oleh dua founder yakni Wien Muldian dan Kanti W Janis, dengan tujuan memudahkan akses masyarakat untuk membaca.
"Baca di Tebet dikunjungi banyak orang bahkan dari luar negeri. Mereka cari bahan, diskusi, atau sampai bikin janji temu di sini," jelas Wien kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Bahkan, lanjutnya, pengunjung pun bisa menyewa ruangan di tempat ini.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Baca di Tebet yaitu:
Baca di Tebet memiliki lebih dari 26.000 koleksi buku, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Beberapa di antaranya adalah Jaringan Rantai Kapitalisme Global dari Bonnie Setiawan, Perempuan-perempuan Pengukir Sejarah karya Mulyono Atmosiswartoputra, dan novel The Guardians karangan John Grisham.
Ada pula The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism dari Max Weber dan The Da Vinci Code karangan Dan Brown.
Baca juga: Perpustakaan Erasmus Huis: Jam Buka dan Tarif Keanggotaan