KOMPAS.com – Mengadakan perjalanan ke Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), kini bisa dilakukan dengan naik kapal.
Salah satu kapal yang melayani pelayaran menuju ke Lombok adalah KM Kirana VII dari PT Dharma Lautan Utama (DLU).
Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, pulang-pergi.
Baca juga: Naik Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok, Indahnya Sunrise dan Atap Pulau Dewata
Kompas.com sempat menjajal langsung berlayar ke lombok menggunakan kapal ini pada Minggu (27/8/2023).
Adapun pelayaran dari Surabaya menuju Lombok membutuhkan waktu sekitat 21 jam lamanya.
Meski waktu pelayaran cukup lama, penumpang tidak perlu khawatir karena sudah ada berbagai fasilitas. Berikut ini adalah fasilitas di KM Kirana VII:
Penumpang tidak perlu khawatir akan kelaparan saat perjalanan panjang selama 21 jam dari Surabaya ke Lombok.
Itu karena pihak KM Kirana VII menyediakan makan berat (nasi dan lauk) sebanyak dua kali, yakni sore dan malam pada hari pertama.
Jika fasilitas makan gratis dari kapal masih kurang, penumpang bisa membeli makanan, minuman, atau camilan di kantin kapal.
Meski harganya lebih mahal dibanding di daratan, kantin cukup lengkap menyediakan makanan dan minuman, seperti mi instant, kopi, teh, hingga roti.
Pelayaran yang cukup panjang tentunya melelahkan. Namun, penumpang bisa tidur dengan nyaman di KM Kirana VII.
Bagi mereka yang membeli tiket ekonomi duduk, tenang saja karena tempat duduk bisa disenderkan, sehingga menjadi tempat tidur.
Kapal juga memiliki fasilitas tempat tidur. Penumpang pun bisa tidur dengan berbaring nyaman.
Agar bisa menikmati fasilitas ini, penumpang bisa memilih kelas ekonomi tidur saat memesan tiket.
Ruang VIP berada di bagian paling depan dari tempat penumpang dengan pemandangan ke arah depan melalui jendela.
Penumpang bisa duduk di sini dengan nyaman karena terdapat kursi berkualitas yang bisa digunakan untuk tidur.
Penumpang juga akan mendapat fasilitas hiburan, berupa live music yang diselenggarakan di tempat ekonomi duduk.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok via Aplikasi DLU
Penumpang yang membawa smartphone, tidak perlu khawatir kehabisan baterai karena di kapal sudah ada banyak colokan untuk mengecas.
Namun, penumpang perlu membawa kepala charger dan kabel sendiri karena tidak disediakan di kapal.
Bagi Umat Islam yang hendak melaksanakan shalat, sudah ada fasilitas mushala. Petugas kapal juga mengumandangkan azan melalui pengeras suara.
Baca juga: 5 Tips Naik Kapal Surabaya-Lombok, Bawa Bekal
Usai azan, diadakan pula shalat berjemaah di mushala. Untuk berwudu, sudah ada tempat wudu di samping mushala dengan air melimpah.
Kapal juga memiliki banyak bilik toilet untuk mengakomodasi penumpang yang hendak buang air. Toilet perempuan dan laki-laki berada di lokasi berbeda.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok via Website Resmi DLU
Kapal juga memiliki beberapa ruangan untuk memfasilitas penumpang yang hendak merokok, butuh bantuan medis, dan mereka yang disabilitas
Dek atas KM Kirana VII dibuat terbuka (outdoor), sehingga penumpang bisa melihat pemandangan.
Sudah ada tempat duduk untuk penumpang bersantai, tempat selonjoran, hingga area permainan anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.