Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Lawang Cirebon: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Kompas.com - 11/10/2023, 19:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Cirebon, wisatawan bisa mampir ke sejumlah tempat wisata menarik. Salah satunya adalah Batu Lawang yang berlokasi di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Obyek wisata yang dibuka pada 2016 ini, berupa tebing bebatuan alam yang berjajar dengan beragam bentuk. Keindahan tebing bebatuan tersebut menjadikan Batu Lawang sebagai salah satu obyek wisata terkenal di Cirebon.

Baca juga:

Jika ingin berkunjung, wisatawan bisa menempuh perjalanan selama satu jam. Sebelum berkunjung, simak dulu informasi harga tiket, jam buka, dan daya tarik Batu Lawang berikut ini.

Daya tarik Batu Lawang Cirebon

Sejumlah pengunjung menikmati lokasi wisata alam Batu Lawang di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu Pagi (18/3/2018). Lokasi yang baru aktif satu tahun ini memiliki ciri khas pemandangan alam Kota Kabupaten Cirebon dari atas, suasana alam yang sejuk asri, dan bebatuan dan tebing menjulang. KOMPAS.com/Muhamad Syahri Romdhon Sejumlah pengunjung menikmati lokasi wisata alam Batu Lawang di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu Pagi (18/3/2018). Lokasi yang baru aktif satu tahun ini memiliki ciri khas pemandangan alam Kota Kabupaten Cirebon dari atas, suasana alam yang sejuk asri, dan bebatuan dan tebing menjulang.

Nama lawang, berarti pintu dalam Bahasa Sunda, seperti dikutip dari Antara. Diberikan nama Batu Lawang lantaran ada sebuah batu besar nan menjulang tinggi dengan bentuk menyerupai pintu masuk.

Menariknya, batu berbentuk unik tersebut terbentuk secara alami. Seperti disampaikan sebelumnya, daya tarik Batu Lawang adalah tebing bebatuan alam yang berjajar dengan beragam bentuk.

Ada bebatuan yang berbentuk melingkar seperti sarang burung, menumpuk, dan sebagainya. Selain bentuk yang beragam, warna bebatuan di Batu Lawang juga bermacam-macam, seperti krem dan abu-abu tua. Kombinasi bebatuan beragam bentuk dan warna itu menjadi daya tarik Batu Lawang.

Baca juga:

Masih dari sumber Antara, kawasan Batu Lawang dulunya adalah bekas tambang semen. Dari atas bukit Batu Lawang, wisatawan bisa menyaksikan pabrik semen.

Tak hanya bebatuan, Batu Lawang juga dikelilingi dengan pepohonan dan tanaman rindang. Jadi, meskipun terdiri dari tebing batu, namun obyek wisata ini cukup rindang sehingga cocok untuk melepas penat.

Ada beragam aktivitas wisata di Batu Lawang. Pengunjung bisa mendaki bukit dengan menaiki lebih dari 80 anak tangga, bersantai di gazebo, hunting foto Instagramable, dan sebagainya.

Obyek wisata Batu Lawang dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, mushola, area permainan anak, area parkir, dan warung makanan.

Harga tiket Batu Lawang Cirebon

Harga tiket masuk Batu Lawang Cirebon sangat ramah kantong, yakni Rp 10.000 per orang. Selain tiket masuk, wisatawan yang membawa kendaraan wajib membayar parkir, yakni Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 bagi mobil. 

Jam buka Batu Lawang Cirebon 

Batu Lawang, Cirebon.Kompas.com/Silvita Agmasari Batu Lawang, Cirebon.

Obyek wisata ini buka setiap hari, mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Namun demikian, waktu terbaik berkunjung ke Batu Lawang Cirebon adalah pagi atau sore hari, sehingga matahari tidak terlalu terik.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com