Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Kini Punya 20 Warisan Budaya Takbenda

Kompas.com - 01/10/2023, 15:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Jawa Barat mencatat terdapat 20 produk kebudayaan di daerahnya yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB), seperti dikutip dari Antara.

Sebagian besar dari 20 WBTB tersebut adalah produk kebudayaan yang memiliki corak dan ciri khas Kota Udang.

Baca juga: 6 Pesona Masjid Raya At Taqwa Cirebon, Punya Gerbang Unik 

Beberapa di antaranya yang sudah diakui seperti empal gentong, nasi jamblang, kerupuk melarat, tari budaya rimbe, kue apem, dan bekasem ikan. 

"Kami sudah ada 10 Surat Keputusan Menteri dan 10 Surat Keputusan Provinsi. Kita memiliki WBTB paling banyak," ujar Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Jumat (29/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, adanya WBTB memberi keuntungan lebih bagi Cirebon, sehingga kekayaan budaya tersebut tidak diklaim oleh pihak lain. 

Baca juga: Menikmati Pagi di Alun-alun Kejaksaan Cirebon, Bisa Foto dan Kulineran

Pemkot Cirebon pun berkewajiban untuk melindungi karya budaya tersebut karena dianggap sebagai produk karya leluhur. 

"Kekayaan ini bisa dijadikan sebagai event, kami nanti mudah-mudahan 2024 bisa direalisasikan Festival WBTB," ujarnya.

Cirebon kini memiliki 20 Warisan Budaya Takbenda. ANTARA FOTO/FATHNUR ROHMAN Cirebon kini memiliki 20 Warisan Budaya Takbenda.

Agus menilai potensi pariwisata sejarah Kota Cirebon sangat tinggi. Sebab, setidaknya daerahnya memiliki 61 cagar budaya, 42 obyek diduga cagar budaya, dan 236 karya budaya.

Agus menjelaskan, ada tahapan atau proses yang harus dilalui untuk menjadikan suatu produk kebudayaan sebagai WBTB.

Baca juga: 574.205 Turis Kunjungi Cirebon Sejak Awal 2023, Mayoritas Kulineran

Tahapan itu mulai dari pengajuan usulan yang dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan disertai data historis dan dokumentasi.

"Setelah di provinsi, usulan itu secara bertahap diajukan ke Kementerian. Selanjutnya dipilih untuk sampai ke UNESCO," tuturnya.

Adapun hingga September, tercatat ada 2,29 juta wisatawan datang ke Kota Cirebon, baik turis domestik maupun mancanegara. 

"Produk budaya ini merupakan potensi juga untuk pariwisata," ucap Agus. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com