Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Merayakan Tahun Baru 2024 di Palembang 

Kompas.com - 30/12/2023, 12:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam pilihan tempat merayakan tahun baru 2024 di Palembang. Ibu kota Sumatera Selatan ini, memiliki ikon Sungai Musi yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Sumatera. 

Namun demikian, Pemerintah Kota Palembang melarang warga menyalakan kembang api dan petasan saat malam tahun baru dikutip dari Antara

Baca juga:

Sebagai gantinya, masyarakat bisa menikmati pergantian tahun dengan kulineran, nongkrong, atau jalan-jalan di lokasi ikonik.

Tempat merayakan tahun baru di Palembang 

Berikut rekomendasi tempat merayakan malam tahun baru 2024 di Palembang, seperti dihimpun Kompas.com

1. Jembatan Ampera 

Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Salah satu tempat merayakan tahun baru 2024 di Palembang. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Siluet saat senja di Jembatan Ampera yang melintang di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/8/2016). Salah satu tempat merayakan tahun baru 2024 di Palembang.

Berkunjung ke Kota Palembang, tidak lengkap rasanya sebelum mampir ke Jembatan Ampera. Berada di pusat Kota Palembang, Jembatan Ampera membentang di atas Sungai Musi menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir. 

Pada malam tahun baru, wisatawan bisa menikmati panorama memukau Sungai Musi dari Jembatan Ampera. Kerlap-kerlip lampu di Jembatan Ampera menambah kemeriahan malam tahun baru. 

Untuk diketahui, Jembatan Ampera dibangun pada 1962 serta memiliki panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter. 

2. Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak peninggalan Kesultanan Palembang. Salah satu tempat merayakan tahun baru 2024 di Palembang. 
Wikimedia Commons/Arisdp Benteng Kuto Besak peninggalan Kesultanan Palembang. Salah satu tempat merayakan tahun baru 2024 di Palembang.

Jika ingin menikmati malam tahun baru sembari mengenal sejarah Palembang, maka Benteng Kuto Besak bisa menjadi alternatif. Situs bersejarah ini berada di tepi Sungai Musi tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (2/2/2022), Benteng Kuto Besak dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah Kesultanan Palembang Darussalam pada 1724-1758. 

Benteng ini dikeliling tembok tinggi yang mencapai 9,14 meter, tebal 2,13 meter, dan empat bastion atau selekoh di sudutnya. Terdapat tiga pintu gerbang pada benteng ini, yaitu di sisi timur laut, barat laut, dan gerbang utama yang berada di sisi tenggara. 

Di dalam kompleks Benteng Kuto Besak terdapat pelataran yang luas, balai agung, serta beberapa ruangan seperti keputren, paseban, ruang tamu, hingga kediaman sultan dan permaisuri. 

Tak hanya itu, di tengah kompleks bangunan benteng terdapat kolam dengan perahu, taman, dan pohon buah-buahan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ilustrasi Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi di Sumatera Selatan.Dok. Wonderful Images Ilustrasi Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi di Sumatera Selatan.

3. Tugu Sea Games 

Kota Palembang pernah didapuk sebagai tuan rumah sejumlah event internasional, salah satunya adalah Sea Games XXV pada 2011. Kini, wisatawan bisa menikmati malam tahun baru di kawasan Tugu Sea Games yang ada di pusat kota.

Kawasan Tugu Sea Games selalu ramai dipenuhi warga yang berkumpul untuk menyambut malam tahun baru. Tugu Sea Games yang dihiasi lampu dan dekorasi, menjadi latar belakang foto yang menarik. 

Selain itu, terdapat sejumlah pedagang kuliner di kawasan Tugu Sea Games. Jadi, sembari menunggu pergantian tahun, wisatawan bisa kulineran di sekitar Tugu Sea Games.

Baca juga:

4. Kampung Kapitan 

Suasana salah satu sudut Kampung Kapitan di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/8/2016). Kampung Kapitan didiami turun-temurun warga Tionghoa dan memiliki sejarah yang kuat saat peralihan dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Suasana salah satu sudut Kampung Kapitan di tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/8/2016). Kampung Kapitan didiami turun-temurun warga Tionghoa dan memiliki sejarah yang kuat saat peralihan dari Sriwijaya ke Kesultanan Palembang.

Kampung Kapitan terletak tepi Sungai Musi, tepatnya di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Pada 2008, Kampung Kapitan ditetapkan sebagai destinasi wisata. 

Lokasinya tepat berada di sebelah Pasar 7 Ulu dan Benteng Kuto Besak. Obyek wisata ini juga dapat dilihat dari atas Jembatan Ampera. 

Wisatawan bisa merayakan pergantian tahun sembari menikmati suasana klasik di Kampung Kapitan. Dulunya, Kampung Kapitan merupakan tempat pertama kali keturunan Tionghoa di Palembang.

Kampung Kapitan muncul pada saat runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad ke XI serta munculnya Dinasti Ming (Cina) pada abad XIV. Wisatawan bisa menjumpai bangunan rumah panggung yang dipadukan dengan gaya kolonial. 

5. Jakabaring Sport City 

Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan dilihat dari udara.KONI Sumsel Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan dilihat dari udara.

Jakabaring Sport City adalah kompleks olahraga yang terbuka untuk masyarakat umum. Tidak hanya menjadi tempat berolaharaga, Jakabaring Sport City bisa menjadi alternatif tempat merayakan malam tahun baru 2024. 

Wisatawan bisa mengunjungi Jakabaring Sport City dan jembatan cinta di dalam kawasan ini. Pada malam pergantian tahun, banyak masyarakat yang datang ke Jakabaring Sport City. 

Jika ingin berkunjung, Jakabaring Sport City berada di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com