Alhasil suasana alami perbukitan tetap bisa dirasakan. Meskipun cukup menguras keringat, pengunjung dijamin puas dengan bentangan alam dan arsitektur taman yang tersaji.
Bebatuan granit khas Bangka menjadi ciri khas material bangunan di taman religi tersebut. Granit tersebut ada yang dipecah sebagai pelapis jalan setapak, serta ada juga yang disusun membentuk pagar taman dan kolom bundar setiap lokasi.
Menurut Aep, taman buka sejak pagi hingga malam harinya. Pengunjung malam biasanya para peziarah yang sengaja datang sembari memanjatkan doa.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi
"Kalau malam suasana lebih hening dan nilai rohaninya lebih dapat," ujar dia.
Fasilitas yang tersedia juga memungkinkan para pengunjung untuk berkeliling lebih lama. Sudah ada toilet umum, gedung serbaguna dan kafetaria.
"Tahap selanjutnya akan dibangun perpustakaan dan taman bermain khusus anak," sambung Aep.
Seluruh wahana di Taman Bintang Samudra ini bisa dimasuki pengunjung tanpa dipungut biaya alias gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.