KOMPAS.com - Sebelum datang ke tempat wisata tertentu, harus tahu waktu terbaik mengunjunginya.
Sebab, tidak semua tempat wisata direkomendasikan dalam musim hujan karena bisa jadi bersiko untuk keselamatan wisatawan.
Kamu perlu esktra hati-hati saat mengunjungi tempat wisata ini selama musim hujan, demi menghindari kemungkinan bahaya yang terjadi.
Dilansir dari The Star, simak lima tempat wisata yang sebaiknya dihindari saat musim hujan berikut ini.
Air terjun membawa kesenangan bagi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sayangnya, derasnya air terjun tidak bisa diprediksi, apalagi saat musim hujan di mana volume air bertambah.
Bila melihat banyak dedaunan dan ranting pohon tiba-tiba mengalir ke arah air terjun, segera pergi dari air terjun.
Hal tersebut bisa menjadi pertanda akan munculnya gelombang air deras.
Baca juga:
Bagi pencinta wisata alam, hati-hati tergelincir saat menjajaki hutan selama musim hujan.
Beberapa jalur trekking atau hiking kemungkinan licin akibat hujan dan dapat melukai pendaki.
Pastikan untuk memakai dan membawa perlatan memadai saat hiking atau trekking kala musim hujan.
Perlu pengawasan ekstra saat berwisata dekat sungai, terutama bagi anak-anak.
Selain menghindari bahaya tergelincir di dekat sungai, berenang di sungai juga rentan terhadap penyakit.
Sebab, air sungai bisa menularkan limbah beracun, juga reptil berbahaya selama musim hujan deras.
Hindari juga laut dan pantai selama musim hujan. Arus pecah merupakan salah satu kejadian paling berbahaya yang dapat terjadi di laut.
Situasi ini berarti jenis arus air tertentu terjadi di dekat pantai dan menimbulkan ombaknya pecah.
Jika terlanjur berwisata ke laut maupun pantai dan terjebak dalam arus deras, tetap lah tenang.
Segera berenang di sepanjang garis pantai hingga bisa melepaskan diri dari tarikan arus.
Terakhir, kamu bisa menghindari pulau karena tingginya ombak yang terjadi selama musim hujan.
Sebaiknya, pastikan lebih dulu keamanan sekitar pulau saat musim hujan deras sebelum berwisata ke sana.
Ketinggian ombak juga mempengaruhi moda transportasi laut untuk beroperasi.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram