Cara Berkunjung ke Masjid Luar Batang, Wisata Religi di Jakarta Utara

KOMPAS.com - Masjid Luar Batang merupakan masjid yang menyimpan sejarah panjang bagi perkembangan islam di pesisir Batavia.

Berakar sejak 1739 Masehi, Masjid Luar Batang dulunya merupakan sebuah mushala yang didirikan oleh seorang pendakwah dari Hadramaut bernama Sayyid Husein bin Abubakar Alaydrus.

Sayyid Husein datang ke Batavia pada 1739 Masehi dan wafat pada 1756 Masehi. Sosoknya punya peran besar bagi masyarakat kala itu, dan saat ini makam Sayyid Husein bisa ditemui di dalam Masjid Luar Batang.

Baca juga: 5 Masjid di Aceh untuk Wisata Religi, Ada yang Selamat dari Tsunami

Selain dijadikan sebagai tempat ibadah dan tempat ziarah, Masjid Luar Batang juga merupakan cagar budaya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sehingga masyarakat yang datang tidak hanya bisa beribadah tetapi juga bisa menengok wisata sejarah di sana. Masyarakat yang hendak berkunjung ke Masjid Luar Batang bisa simak panduan berikut.

Cara berkunjung ke Masjid Luar Batang

Masjid Luar Batang beralamat di Jalan Luar Batang V Nomor 10, RT 6, RW 3, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Wisatawan yang hendak melihat masjid ataupun berziarah, bisa langsung datang ke lokasi dan tidak akan dikenai biaya masuk.

Baca juga: Sejarah Masjid Kauman Semarang, Pindah 4 Kali hingga Umumkan Kemerdekaan RI

Gerbang masuk Masjid Luar Batang berwarna putih, berdiri tinggi kokoh di tengah perkampungan.

Masjid ini dibagi menjadi dua ruangan, yakni ruang ziarah dan ruang ibadah. Khusus ruangan ziarah, dipisah antara ruang peziarah laki-laki dan perempuan.

Di antara kedua ruang ziarah, terdapat makam Sayyid Husein bin Abubakar Alaydrus yang dikelilingi oleh pagar besi.

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Masjid Luar Batang, wisata religi di Jakarta Utara, Sabtu (23/3/2024).

Peziarah hanya boleh duduk di dalam ruangan yang langsung menghadap ke arah Makam. Sementara itu, tepat di depan ruang peziarah perempuan terdapat sumur air suci.

"Air di sini boleh diminum, disebut air suci karena dianggap membawa keberkahan," kata Habib Ismail Alaydrus, yang merupakan keturunan Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (23/3/2024).

Kata Habib Ismail, pengunjung bebas mengambil air suci untuk diminum atau dibawa pulang. Pengunjung yang membawa botol minum juga disilakan untuk mengisi ulang air.

Baca juga: 3 Tempat Ngabuburit di Magelang Jawa Tengah, Ada Masjid

"Air di sini tidak pernah habis, kalau musim panas airnya terasa asin, kalau musim hujan airnya terasa tawar," katanya.

Jika hendak berkunjung ke Masjid Luar Batang, disarankan untuk memakai pakaian tertutup, dan khusus pengunjung perempuan disarankan untuk memakai jilbab atau penutup kepala saat masuk kawasan masjid.