Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Museum di Bandung untuk Anak, Belajar Sambil Bermain

Kompas.com - 19/06/2024, 07:36 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

6. Museum Sri Baduga

Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga didirikan pada tahun 1974, serta diresmikan pada 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef. 

Museum ini berlokasi di Jalan BKR Nomor 185, Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bangunan museum dulunya Kawedanan Tegallega dan dinamai sesuai dengan gelar salah satu Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja, sebagaimana tertulis pada Prasasti Batutulis. 

Museum ini memiliki 52 koleksi, termasuk jam, lampu, mesin jahit, kamera, dan sepeda.

Untuk harga tiket masuk, anak dan pelajar (TK, SD, SMP) dikenai biaya mulai Rp 2.000, dewasa/mahasiswa/SMA sederajat mulai Rp 3.000, warga negara asing dewasa mulai Rp 5.000, dan warga negara asing anak mulai Rp 4.000. 

Museum buka pada hari Selasa pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB, sedangkan dari Rabu sampai Minggu buka dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Museum ini tutup pada hari Senin, Minggu, dan libur nasional.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Taman Sejarah Bandung, Ada Jalan Braga

7. Museum Wolff Schoemaker (Preanger)

Museum Wolff Schoemaker didedikasikan untuk mengenang Charles Prosper Wolff Schoemaker, seorang arsitek Belanda yang memiliki banyak karya di Bandung. 

Beberapa karyanya yang terkenal, antara lain Grand Hotel Preanger, Gedung Merdeka, dan Gereja Santo Petrus. 

Pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga mulai Rp 10.000, dengan jam operasional dari Senin sampai Sabtu mulai pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Lokasi museum ini berada di Jalan Asia Afrika Nomor 81, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Baca juga: Uniknya Fashion Show di Tengah Hutan Bandung

8. Museum Pendidikan Nasional UPI

Museum Pendidikan Nasional UPIDok.museum.kemdikbud.go.id Museum Pendidikan Nasional UPI

Museum Pendidikan Nasional UPI, yang terletak di dalam area Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. 

Dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 10.000, pengunjung dapat menjelajahi museum yang terdiri dari lima lantai ini untuk mempelajari sejarah pendidikan Indonesia.

Museum ini buka setiap Senin hingga Jumat, dengan jam operasional pukul 08.00 WIB–11.30  WIB dan pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. 

Baca juga: Pengalaman ke Alun-alun Bandung, Jangan Datang Siang

9. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit SiliwangiIntisari-Online.com/Agus Surono Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit, yang berarti sebagai tempat untuk menyimpan nasihat, amanat, atau petuah, berada di Jalan Lembong Nomor 38, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Adapun nama "Siliwangi" merupakan nama dari Komando Daerah Militer TNI-AD di Jawa Barat dan Banten. 

Museum Mandala Wangsit ini buka setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Baca juga: 5 Tips ke Hutan Kota Babakan Siliwangi di Bandung, Datang Pagi Hari

10. Museum Gedung Sate

Tampak depan Gedung SateDok.Kompas.com/Zeta Zahid Yassa Tampak depan Gedung Sate

Museum Gedung Sate dibuka untuk masyarakat umum setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.30 hingga 16.00 WIB. 

Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang, berdiri sejak tahun 1920 dan menggunakan bahan bangunan berupa batu kali dan batu gelas. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

Bagian museumnya sendiri telah dibangun secara khusus untuk menampilkan sejarah Gedung Sate beserta gaya arsitekturnya

Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana gedung ini telah menjadi bagian penting dari sejarah Jawa Barat.

Lokasi Museum Gedung Sate berada di Jalan Diponegoro 22, Bandung, Jawa Barat. Untuk dapat menikmati koleksi dan sejarah yang disajikan, pengunjung cukup membayar tarif masuk mulai dari Rp 5.000.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Taman Sejarah Bandung, Bawa Kipas

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com