Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Kompas.com - 05/07/2024, 21:11 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih ditutup untuk wisatawan sejak pertengahan Desember 2023.

Penutupan tersebut bertujuan memulihkan tempat wisata yang jadi habitat ubur-ubur tidak menyengat ini. Sebab, hewan invertebrata tersebut dilaporkan menghilang dalam enam bulan terakhir. 

Baca juga: 6 Pertolongan Pertama Jika Disengat Ubur-ubur, Jangan Digaruk

Setelah meninjau Danau Ubur-ubur, Selasa (2/7/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, keberlanjutan habitat dan kelestarian ubur-ubur langka ini harus menjadi prioritas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

"Ini mungkin diakibatkan atau hampir bisa dipastikan karena jumlah minat wisatawan yang tinggi, juga penggunaan zat kimia bagi yang berenang dengan menggunakan skincare atau body lotion, glowing namun destroying," kata Sandiaga lewat keterangan resmi, dikutip Jumat (5/7/2024).

Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang menutup sementara Pulau Kakaban hingga ubur-ubur tidak menyengat kembali seperti semula. 

Para ahli juga diundang untuk melakukan kajian atas peristiwa yang terjadi.

"Jadi untuk wisatawan mohon kerja samanya. Yang datang ke Kakaban Island hanya bisa menikmati dan tidak ikut berenang di danau. Mari kita hormati proses pemulihan alam ini. Karena masa depan pariwisata hijau untuk generasi selanjutnya," tutur dia. 

Baca juga:

Kemungkinan peraturan ketika dibuka kembali

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau dan melihat secara langsung kondisi Pulau Kakaban atau yang dikenal dengan Danau Ubur-ubur pasca ditutup sementara untuk umum guna memulihkan destinasi wisata yang telah menjadi habitat bagi para ubur-ubur tidak menyengat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau dan melihat secara langsung kondisi Pulau Kakaban atau yang dikenal dengan Danau Ubur-ubur pasca ditutup sementara untuk umum guna memulihkan destinasi wisata yang telah menjadi habitat bagi para ubur-ubur tidak menyengat, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024).

Jika Danau Ubur-ubur sudah pulih dan dibuka kembali untuk wisatawan, ada kemungkinan sejumlah peraturan akan diterapkan.

Peraturan tersebut, antara lain penerapan carrying capacity, larangan berenang untuk wisatawan, dan larangan melakukan aktivitas yang bisa membahayakan ekosistem di tempat wisata itu. 

Adapun kemungkina peraturan tersebut masih dikaji.

"Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Bukan hanya jumlah kunjungan tapi juga kualitas dari pariwisatanya, dari segi menjaga ekosistem pengelolaan alam dan kelestarian budaya, serta pembinaan masyarakat," jelas Sandiaga.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Visa Kunjungan Ditargetkan Rampung Sebelum Pemerintahan Jokowi Berakhir

Bebas Visa Kunjungan Ditargetkan Rampung Sebelum Pemerintahan Jokowi Berakhir

Travel Update
Malam Satu Suro, Lebih dari 19.000 Orang Kunjungi Pantai di Bantul

Malam Satu Suro, Lebih dari 19.000 Orang Kunjungi Pantai di Bantul

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau akan Terbit Juli 2024

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau akan Terbit Juli 2024

Hotel Story
Cara Menyelamatkan Diri dari Rip Current yang Mematikan

Cara Menyelamatkan Diri dari Rip Current yang Mematikan

Travel Tips
Sejarah Kebo Bule, Pemimpin Rombongan Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Sejarah Kebo Bule, Pemimpin Rombongan Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Hotel Story
Tarif Shower dan Locker di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Selasar Malioboro

Tarif Shower dan Locker di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Selasar Malioboro

Travel Update
17 Tempat Wisata di Bangka Belitung Dilengkapi WiFi Gratis

17 Tempat Wisata di Bangka Belitung Dilengkapi WiFi Gratis

Travel Update
Kolaborasi dengan Traveloka, Katalis Gelar Pelatihan Literasi Digital bagi Industri Pariwisata

Kolaborasi dengan Traveloka, Katalis Gelar Pelatihan Literasi Digital bagi Industri Pariwisata

Travel Update
Air Danau Kelimutu di Ende Berubah Warna, Wisatawan Dianjurkan Jaga Jarak

Air Danau Kelimutu di Ende Berubah Warna, Wisatawan Dianjurkan Jaga Jarak

Travel Update
Hotel di Mangga Dua Tawarkan Kegiatan Ramah Lingkungan untuk Anak

Hotel di Mangga Dua Tawarkan Kegiatan Ramah Lingkungan untuk Anak

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo per 3 September

AirAsia Terbang dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo per 3 September

Travel Update
Lokasi Bekas Pembongkaran Lapak PKL Puncak Bogor Akan Diubah Jadi Jalur Pedestrian dan Taman

Lokasi Bekas Pembongkaran Lapak PKL Puncak Bogor Akan Diubah Jadi Jalur Pedestrian dan Taman

Travel Update
5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung

5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung

Travel Tips
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Kebo Bule Jadi Ikon

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Kebo Bule Jadi Ikon

Travel Update
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Saat Ratusan Orang Berjalan dalam Keheningan

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Saat Ratusan Orang Berjalan dalam Keheningan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com