Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Budaya Lampung Awali Festival Krakatau

Kompas.com - 20/10/2013, 10:04 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar didampingi pejabat Pemerintah Provinsi Lampung serta perwakilan duta besar negara tetangga resmi membuka gelaran Festival Krakatau ke-23.

Bertempat di depan Kantor Bupati Lampung Selatan, pembukaan ditandai dengan pemukulan Gamolan atau cetik Lampung yang merupakan alat musik tradisional asal Lampung.

"Festival Krakatau ini merupakan yang ke-23. Festival ini dilaksanakan setiap tahun yang seharusnya berjalan pada bulan Agustus," kata Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP dalam sambutan pembukaan Festival Krakatau ke-23, Sabtu (19/10/2013).

Namun, menurut Sjachroedin, gelaran festival ini dimundurkan waktunya akibat pada bulan Agustus lalu terbentur dengan bulan Ramadhan. "Karena terbentur dengan adanya puasa sehingga baru kali ini kita adakan. Mundur dari kebiasaan jadwalnya," katanya.

Festival Krakatau pada tahun ini digelar dengan berpusat di Kalianda, Lampung Selatan. Sjachroedin mengatakan, dia ingin menyajikan suasana baru pada festival tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pembukaan Festival Krakatau diawali dengan parade penampilan kain tapis yang merupakan kain khas asal Lampung. Setelah itu dilanjutkan dengan karnaval pawai budaya dari masing-masing kabupaten yang ada di Provinsi Lampung.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Parade penampilan kain Tapis, kain khas Lampung dalam Pembukaan Festival Krakatau ke-23, Sabtu (19/10/2013).
Dengan rutinnya digelar festival di Lampung seperti Festival Krakatau ini, Sapta berharap semakin banyak orang mengetahui kebudayaan Lampung. Akhirnya mereka pun berbondong-bondong untuk berwisata ke Lampung.

"Saya pikir tepat sekali bahwa hari ini kita mempertontonkan sebagian kecil dari budaya Lampung karena melalui festival kita memperkenalkan budaya itu dan sekaligus mempromosikan kepada tamu-tamu kita," jelas Sapta.

Festival Krakatau ke-23 dilaksanakan pada 19-20 Oktober 2013 dengan mengangkat tema "The Mask of United Colours". Salah satu agenda utama festival ini adalah kunjungan ke Anak Gunung Krakatau yang berlangsung pada hari kedua perayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com