Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tazbir: Potensi Pasar Pariwisata Dalam Negeri Luar Biasa

Kompas.com - 22/01/2014, 10:51 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Potensi pasar pariwisata dalam negeri Indonesia sangat luar biasa karenanya banyak strategi yang harus dibangun termasuk kerja sama dengan pihak penerbangan, biro perjalanan maupun pemangku kepentingan pariwisata di daerah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Tazbir, di Yogyakarta, Senin (20/1/2014).

Menurut Tazbir, promosi dan marketing menjadi bagian penting industri pariwisata masa depan sehingga dua hal itu harus fokus dan tepat sasaran. "Namun demikian, semua itu diyakini bisa dijalankan dengan baik dan amanah," kata Tazbir yang baru dilantik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Promosi Dalam Negeri Ditjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf di Jakarta, 17 Januari lalu.

Menyinggung mengenai tugas barunya tersebut, Tazbir optimistis akan bisa bekerja maksimal. Dukungan tim kerja antardaerah sangat dibutuhkan dan tentu saja kontribusi media dan peran swasta sangat penting untuk mendorong semakin banyak masyarakat mengetahui potensi pasar pariwisata dalam negeri.

KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan Beberapa warga mengenakan pakaian adat Dayak Iban tampak sedang mempersiapkan ritual penyambutan dalam rangkaian Festival Danau Sentarum-Betung Kerihun di Kota Lanjak, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (12/12/2013).
"Meski saya sudah dilantik sebagai Direktur Promosi Dalam Negeri Ditjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, masih akan berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas pekerjaan sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY, hingga ada Pelaksana Tugas (Plt) yang menggantikannya. Setelah itu tentu tugas saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY sudah selesai," kata Tazbir.

Dia menyatakan optimistis jika jabatan barunya nanti akan mendorong promosi pariwisata DIY bisa lebih maju lagi. Khususnya yang berkaitan dengan promosi dalam negeri. "Apalagi, kegiatan promosi dan pemasaran menjadi bagian penting industri pariwisata masa depan sehingga dua hal itu harus dilakukan dengan fokus dan tepat sasaran," kata Tazbir.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Yoseph Katup di Kampung Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com