"Kami yakin kesuksesan kegiatan internasional pertama yang akan diselenggarakan di Bangka Barat, pada awal September 2015 itu bisa menjadi titik awal dimulainya sektor pariwisata di daerah itu," ujar Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Rahadiyan di Muntok, Selasa (13/1/2015).
Demi kesuksesan tersebut, Rahadiyan mengharapkan seluruh warga di daerah itu mampu memanfaatkan kegiatan tersebut dengan ikut berpartisipasi di dalamnya. "Beri pelayanan maksimal kepada para tamu agar mereka nyaman dan betah tinggal berlama-lama, kesan itu penting untuk dijadikan modal membangun pariwisata," katanya.
Selain menjadi pelayan, menurut Rahadiyan, banyaknya peserta dan tamu yang akan hadir di daerah itu juga harus ditangkap untuk dijadikan peluang membuka ekonomi baru. "Masyarakat harus jeli membaca karakter para tamu yang akan hadir, baik dari sisi kebutuhan harian mereka maupun apa yang akan mereka bawa dari daerah itu," ucapnya.
Rahadiyan berharap digelarnya HSF 2015 akan mampu membuka peluang usaha baru di daerah yang selama ini masyarakatnya banyak menggantungkan dari sektor pertambangan timah tersebut. "Kami berharap ke depan pariwisata bisa menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat, untuk itu sebagai langkah awal kita wajib ikut berperan dalam menyukseskan HSF 2015," katanya.
HSF 2015 merupakan kegiatan yang difasilitasi Kementerian Pariwisata yang akan diikuti perwakilan dari 10 negara se-Asia Tenggara dan perwakilan seluruh provinsi di Indonesia. Pada kegiatan itu akan digelar berbagai kegiatan seperti seminar usaha rumah singgah dan pariwisata, seminar pengelolaan kota tua, pameran dan berbagai hiburan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.