Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bangka Barat Gandeng Koperasi Bangun "Homestay"

Kompas.com - 14/07/2014, 10:33 WIB
MUNTOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng koperasi di Kota Muntok untuk mengembangkan usaha rumah singgah pariwisata yang diharapkan bisa membantu sektor pariwisata menggeliatkan ekonomi masyarakat.

"Kami harapkan rumah singgah pariwisata (semacam homestay) yang akan kami kembangkan ini bisa menjadi alternatif para wisatawan mendapatkan penginapan layak huni yang mudah murah, sekaligus membuka ekonomi baru bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito di Muntok, Sabtu (12/7/2014).

Ia menjelaskan, pada tahun ini pihaknya merencanakan menggandeng salah satu koperasi yaitu Koperasi Karyawan Timah (Kokarti) untuk merealisasikan usaha rumah singgah pariwisata di beberapa rumah anggota koperasi tersebut.

"Jadi prinsipnya para anggota yang berminat akan dikoordinasi oleh koperasi. Mereka akan medapat bantuan pengelolaan manajemen, kelayakan rumah atau ruangan, pemasaran dan lainnya," ucapnya.

Menurut Heru, pengelolaan usaha yang difasilitasi koperasi diyakininya akan lebih memberikan jaminan kelangsungan usaha karena pihak koperasi bisa mengarahkan pemilik agar meningkatkan standar rumah singgah pariwisata sesuai keinginan pasar.

Kerja sama dengan koperasi itu akan dijadikan percontohan dalam pengelolaan rumah singgah pariwisata, di mana sektor ekonomi tersebut masih tergolong sektor baru di daerah itu.

"Ke depan kami juga akan mengajukan nama koperasi ini ke Kementerian Koperasi agar bisa mendapatkan bantuan dalam pengembangan rumah singgah pariwisata, namun sampai saat ini kami belum tahu bantuan itu berwujud apa," ujarnya.

Heru melanjutkan, pembangunan rumah singgah pariwisata di daerah itu termasuk salah satu prioritas yang akan digarap pemkab, mengingat masih minimnya usaha penginapan, losmen atau hotel yang ada di ujung barat Pulau Bangka tersebut.

ARSIP INDONESIA.TRAVEL Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
"Sektor pariwisata terus meningkat, namun wisatawan tidak bisa berlama-lama tinggal di Bangka Barat karena agak sulit mendapatkan penginapan layak dan murah di daerah itu. Kami harapkan semakin banyaknya rumah singgah pariwisata bisa menahan wisatawan lebih lama tinggal," katanya.

Selain itu, lanjut Heru, dibentuknya rumah singgah pariwisata terutama di Kecamatan Muntok merupakan salah satu persiapan kota tersebut dalam menyambut tamu yang akan hadir dalam "Homestay Fair 2015".

Pada kegiatan internasional yang akan digelar pada Juli atau September 2015 itu diperkirakan akan diikuti seribuan peserta perwakilan dari 10 negara Asean dan seluruh provinsi se-Indonesia.

"Kami harapkan keberadaan rumah singgah pariwisata di Muntok bisa menjadi solusi ketersediaan penginapan bagi seluruh peserta. Selain itu ke depan sektor itu bisa terus berkembang seiring semakin meningkatnya jumlah wisatawan datang ke kota pusaka yang memiliki ikon Pesanggrahan Menumbing tersebut," tambah Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com