Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Asia Afrika Jadi Agenda Tahunan Kota Bandung

Kompas.com - 25/04/2015, 21:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah berhasil mendatangkan ribuan pengunjung, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mendeklarasikan Karnaval Asia Afrika akan kembali hadir pada tahun 2016. Hal tersebut ia sampaikan ketika memberikan ucapan terima kasih dan penutupan acara Karnaval Asia Afrika. 
 
"Saya mendeklarasikan Asia Afrika Carnival merupakan event internasional tahunan di Bandung. Bandung keren, hanya Kota Bandung yang bisa melaksanakannya," kata Arief Yahya di Bandung, Sabtu (25/4/2015).
 
Saat jumpa pers Arief mengatakan bahwa Karnaval Asia Afrika harus diberikan tempat menjadi event tahunan. Ia berpendapat hanya Kota Bandung yang dapat melakukan acara karnaval dengan tema Asia Afrika.

"Bandung sudah ditetapkan sebagai ibu kota Asia Afrika. Jalan Asia Afrika adalah jalan yang paling bersejarah di Asia Afrika. Yang punya hanya Bandung," katanya.

 
Dengan demikian, Arief pun mengharapkan acara Karnaval Asia Afrika dapat menarik wisatawan dari Asia maupun Afrika. Ia berpendapat penyelenggaraan karnaval pertama kali ini diikuti 20 negara dan 60 daerah di Indonesia. Nantinya, Arief akan mengundang kembali peserta karnaval dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
 
Sebelumnya Arief menuturkan bahwa acara karnaval ini memiliki nilai promosi di media yang tinggi. Dengan demikian, akan banyak sponsor yang tertarik untuk bekerja sama menyelenggarakan karnaval. Ia juga mengaku akan memberikan dukungan untuk promosi.
 
Walikota Bandung, Ridwan Kamil pun turut senang dengan penyelenggaraan Karnaval Asia Afrika ini. "Untuk perhelatan pertama saya kira luar biasa. Sangat terharu sampai sulit diceritakan dengan kata-kata," katanya.
 
Ia memimpikan bahwa Karnaval Asia Afrika nantinya dapat setara dengan Festival Rio de Janeiro di Brazil. Ke depannya, Emil akan melakukan evaluasi mengenai acara karnaval tersebut. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com