Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Bebas Visa, Devisa Bertambah, Kunjungan Wisman Meningkat

Kompas.com - 09/07/2015, 10:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com– Setelah 15 negara sebelumnya, Kebijakan Bebas Visa Kunjungan pada 10 Juni 2015 mulai diberlakukan. Kebijakan tersebut dianggap memberikan manfaat signifikan untuk perkembangan pariwisata Indonesia. Keuntungan signifikan yang didapat Indonesia adalah devisa dan kunjungan wisatawan asing.

“Cara mempercepat kunjungan wisatawan adalah membebaskan dari visa. Dengan itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat meningkat sebanyak 1 juta per tahun. Dengan penambahan bebas visa sekarang, kita bisa mendapat devisa sebesar 1 miliar dollar,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam acara Dialog dan Silahturahmi Buka Bersama Menteri Pariwisata di Hotel The Grove Suites, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Dengan pembebasan visa tersebut, Menpar mengatakan wisatawan mancanegara dapat mengunjugi Indonesia dengan mudah. Harapan tersebut akan tidak tercapai jika kebijakan bebas visa belum berlaku.

“Jika belum bebas visa, orang (wisatawan) mikir datang ke Indonesia jadi malas. Lebih baik datang ke Malaysia yang free visa,” ungkap Arief.

Dalam kaitan peningkatan pelayanan jasa pariwisata, Arief mengatakan bahwa Indonesia harus berkaca pada negara-negara lain. Ia pun membandingkan dengan penangguhan kebijakan visa yang dilakukan oleh suatu negara dan berpengaruh secara signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara.

“Saya baru ketemu dengan salah satu duta besar suatu negara. Dulu kita kasih visa on arrival tapi karena suatu sebab kita tangguhkan kebijakan itu. Yang terjadi adalah penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15 persen,” kata Arief.

Mengutip siaran pers Kementerian Pariwisata yang diterima KompasTravel, Rabu (8/7/2015), hasil kajian yang dilakukan oleh APEC, UNWTO, maupun WTTC menunjukkan bahwa pemberlakuan bebas visa memberi dampak terhadap pertumbuhan pariwisata rata-rata sebesar 18 persen bahkan di negara G-20 sebesar 5-25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com