"Kuliner bisa menjadi tujuan untuk wisata. Mereka datang untuk mencoba kuliner. Begitu mereka mendarat kan menginap di hotel," kata pakar kuliner dan chef, Sisca Soewitomo kepada KompasTravel saat ditemui sebelum jumpa pers "Spiced it Up!" Frankfurt Book Fair 2015 di Almond Zucchini Cooking Studio, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Sisca mengatakan setelah wisman tersebut menginap, mereka bisa mencicipi aneka kuliner Nusantara seperti sop buntut dan nasi goreng. Di hotel, wisman dapat mencoba sajian kuliner nusantara dengan kelas yang berbeda. "Ya jadi hotel bisa menyajikan kuliner rasa kaki lima dengan tampilan bintang lima," ujarnya.
Pakar kuliner lain yang juga turut meramaikan ajang Frankfurt Book Fair 2015, William Wongso mengatakan serupa yaitu hotel berperan penting dalam mengenalkan kuliner Nusantara kepada wisman. Aneka promosi kuliner daerah bisa dipromosikan melalui sajian kuliner hotel. "Pengenalan yang dilakukan oleh hotel-hotel berbintang dengan aneka kuliner dari daerah untuk promosi daerah Aceh, Bangka," lanjutnya.
Frankfurt Book Fair 2015 merupakan ajang pertemuan buku berskala intenasional yang terbesar di dunia dan memiliki sejarah panjang sejak 400 tahun yang lalu. Indonesia mengusung slogan "17.000 Islands of Imagination" sebagai negara kehormatan (Guest of Honour Country) Frankfurt Book Fair 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.